Dua Binaan Disperindag Raih Penghargaan di INAPRO Expo 2020

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan kepada IKM binaan Disperindag Jatim di INAPRO Expo 2020.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Total dua Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Dinas Perindag Jatim yaitu CV. Agung Bumi Agro dan PT. Widjaya Teknik Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai Pelopor Substitusi Impor serta Pelopor Rekayasa Teknologi Tepat Guna Mesin Kemasan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim.
Penghargaan ini didapat dua IKM binaan Disperindag Jatim saat mengikuti Gelaran pameran hybrid INAPRO Expo 2020 yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim. pameran diresmikan Gubernur Provinsi Jatim, Khofifah Indar Parawansa dimulai pada tanggal 18 November 2020 dan ditutup pada tanggal 20 November .
Saat pembukaan INAPRO Expo 2020 Gubernur Khofifah mengatakan bahwa sektor industri pengolahan Jatim masih banyak bergantung pada bahan baku impor. Selama tahun 2018 dan 2020, impor bahan baku Jatim rata-rata mencapai 78,98 persen sampai dengan 81 persen sehingga upaya-upaya substitusi bahan baku impor terus ditingkatkan.
“Ekonomi digital ini harus kita arahkan secara tepat agar mendorong penguatan industri berbahan baku lokal. Industri 4.0 (four point zero) dengan demikian tidak semata-mata dimaknai sebagai digitalisasi dan efisiensi proses produksi, tetapi juga optimalisasi penggunaan bahan baku lokal untuk mendukung substitusi impor,” ujar Khofifah, Kamis (19/11) di Grand City, Surabaya.
Terkait penghargaan yang diberikan kepada dua IKM binaannya, Kadisperindag Jatim Drajat Irawan, Senin (23/11) mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan langkah konkret dari Pemerintah Provinsi Jatim untuk dapat mendorong para pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) untuk bangkit dan bertahan di masa pandemi Covid-19 sekaligus mendorong upaya pemulihan ekonomi di Jatim.
“Kedepannya, Pemprov Jatim melalui Dinas Perindag Jatim akan terus mendorong para pelaku usaha IKM maupun UKM untuk melakukan inovasi serta kontribusi yang signifikan terhadap kinerja pemulihan ekonomi Jatim,” ucap Drajat.
Sementara itu, owner dari PT. Widjaya Teknik Indonesia, Hadi Widodo mengatakan bersyukur atas penghargaan dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Ia menyebut Disperindag Jatim telah melakukan pembinaan dan mengikutsertakan perusahaan yang ia dikelola di pameran INAPRO Expo 2020.
“Fasilitasi ini membuat kami dapat memeperkenalkan produk kami kepada para pelaku IKM maupun UKM yang belum mengenal mesin otomatis,” ujar pemilik perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan mesin-mesin industri dengan produk ini.
Kemudian, Raka Bagus selaku owner dari CV. Bumi Agro yang turut memperoleh penghargaan “Pelopor Produk Substitusi Impor” mengatakan rasa bangganya karena memperoleh penghargaan tersebut.
“Kami bangga dan merasa diapresiasi karena kita mulai memproduksi tepung singkong atau mocaf sebagai substitusi tepung terigu sudah sejak tahun 2013. Peran dan dukungan dari pemerintah terhadap industri substitusi seperti kita sangat penting untuk lebih memperkenalkan brand dan produk kita ke kalangan yang lebih luas,” ujar Raka Bagus.
Dalam hal ini, dirinya mengatakan bahwa peran dari Dinas Perindag Prov. Jatim sudah mulai dirasakan khususnya dari sisi publikasi dan akses permodalan. Sehingga diharapkan kedepannya akan tetap memberikan dukungan agar Industri ini semakin besar dan meningkatkan ketahanan pangan Indonesia. [gat]

Tags: