Dua Bulan Dikepung Banjir, Warga Desa Kedungbanteng Tidak Bisa Cocok Tanam

Ditengah genangan banjir di Desa Kedungbanteng, relawan Nurul Hayat membagikan bantuan nasi kotak. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Relawan dari Nurul Hayat Sidoarjo tergerak hati, untuk ikut meringankan beban derita dari warga di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin. Karena akibat banjir yang tidak juga surut-surut selama 2 bulan, sehingga warga desa selama setahun juga tidak bisa bercocok tanam. Dampaknya membuat aktivitas dan perekonomian serta kesehatan warga disana terganggu.

Relawan Nurul Hayat Sidoarjo berbagi nasi kotak kepada warga desa disana. Branc Manager Nurul Hayat Sidoarjo, Riza Afif, mengatakan semoga bantuan nasi kotak bisa membuat mereka tidak sampai kelaparan ditengah genangan banjir yang masuk rumah sampai berbulan-bulan itu. “Kami sangat prihatin sekali, sebab sudah ada beberapa warga yang mulai sakit-sakitan, karena genangan air ini sudah terlalu lama membanjiri desanya,” kata Riza, belum lama ini.

Nasi kotak mereka bagikan dari rumah ke rumah yang tergenangi banjir. Yang menerima mulai dari anak-anak sampai Lansia. Ucapan terima kasih langsung banyak dilontarkan dari warga saat membagi-bagikan nasi kotak tersebut.[kus]

Tags: