Gaguk Try Prasetyo
Kota Mojokerto, Bhirawa
Layanan angkutan pelajar gratis di Kota Mojokerto bakan bertambah. Jika selama ini untuk melayani seluruh rute disediakan 13 Angkot, mulai Minggu ini ditambah lagi dua bus untuk menunjang operasional angkutan pelajar gratis.
”Jumat ini kita operasikan dua bus untuk angkutan pelajar gratis. Dua bus itu merupakan bantuan dari Pemerintah pusat,” terang Kepala Dishub Kota Mojokerto Gaguk Try Prastyo, Senin (8/5) kemarin.
Gaguk memastikan, pengoperasian dua bus bantuan Kemenhub itu, setelah STNK, BPKB dan surat kelengkapan bus sudah selesai dqn sudah diterima Dishub Kota Mojokerto.
”Dua bus ini akan beroperasi di dua rute yang berbeda. Satu bus menambah kekuatan armada di rute lama, dan satu bus lagi akan beroperasi di rute baru,” tambah Gaguk.
Dengan tambahan dua bus ini, ada beberapa rute yang sebelumnya tidak terlayani, akan dilalui angkutan sekolah gratis. Rute baru itu diantaranya lewat perumahan Surodinawan, Kel Blooto dan lingkungan Randegan, Kedundung.
”Operasioanal dua bus ini akan menambah kebutuhan armada bagi angkutan siswa gratis. Kita terus melakukan kajian, karena tahun ini kita akan tambah armada lagi,” imbuhnya.
Dalam tahun 2017 ini, Pemkot Mojokerto bakal membeli tiga kendaraan lagi untuk keperluan angkutan pelajar gratis. Dua kendaraan dibeli dengan menggunakan APBD Kota Mojokerto dan satu lagi dari bantuan CSR BUMD yang ada di Kota Mojokerto.
”Kini masih proses pengadaan yang dua mobil itu. Dan dalam tahun ini segera bisa kita operasikan untuk mendukung oprerasional armada yang ada ini,” tandas Gaguk.
Kebijakan Dishub Kota Mojokerto dengan menambah rute baru angkutan pelajar gratis ini menjawab sorotan kalangan dewan. Sebelumnya Deny Novianto anggota DPRD dari Partai Demokrat meminta Dishub untuk melakukan kajian antara kebutuhan armara dengan rute yang ada.
”Kita apresiasi positif langkah Dishub menyediakan armada angkutan gratis pelajar ini. Tapi Dishub harus terus melakukan kajian, jangan sampai ada daerah yang tidal dilewati armada angkot pelajar gratis itu,” lontar anggota DPRD Kota Mojokerto dua periode ini. [kar]
