Dua Calon Sekdakot Mojokerto Gagal Lolos Asesment

Endri Agus Subianto

Kota Mojokerto, Bhirawa
Dua dari lima pejabat eselon II yang ikut dalam bursa calon Sekdakot Mojokerto gagal lolos dalam seleksi tahap dua berupa asesment yang digelar Badiklat Jatim.  Saat ini calon Sekdakot hanya tersisa tiga orang untuk selanjutnya menjalani tahapan tes berikutnya yakni wawancara dengan tim panitia seleksi (Pansel)  yang berjumlah lima orang.
Dua pejabat yang gagal lolos itu yakni Happy Dwi Prasetyawan (Kadis Ketahanan Pangan) dan Hariyanto (Kadiskop UMTK). Keduanya tereliminasi dari assesment atau lelang jabatan yang digelar Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Keduanya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) untuk melaju ke tahapan berikutnya.
Sementara itu, tiga calon yang lolos dan siap masuk tahap berikutnya yakni  Novi Rahardjo (Kadis Pendidikan), Agung Moeldjono (BPPKA) dan Ruby Hartoyo (Kadisperindag).
“Dua yang tidak lolos assesment karena dinyatakan TMS. Nilai ujian Pak Happy dan Pak Hariyanto dianggap kurang. Standarnya berapa, kita juga nggak tahu,” papar Kepala BKD Endri Agus, Subianto,  Senin  (31/7).
Endri Agus menambahkan, dari lima pendaftar yang ada hanya tiga kandidat yang boleh maju ke tahapan selanjutnya yakni Panitia Seleksi (Pansel) yang digelar di daerah.  “Tiga kandidat itu akan mengikuti tes wawancara dan penyusunan karya ilmiah yang diujikan dari kalangan akademisi dan panitia,” tambahnya.
Endri berharap pejabat baru Untuk jabatan Sekdakot itu bisa menempati posisi sesuai target walikota yakni tanggal 17 September sesuai dengan masa pensiun Mas Agus.  “Kami berharap demikian, namun BKD tidak bisa memastikan sekda definitif dilantik tanggal itu. Karena jadwal pelantikan tergantung Gubernur yang melantik,” jelasnya.
Sementara itu, ditanya faktor tidak lolosnya dalam tes ini Happy mengaku tak habis pikir. “Saya bisa mengerjakan semua soal dengan baik, namun saya tidak lolos. Ada apa ini. Ini aneh sekali?” sergahnya.
Meski demikian, ia mengaku tak bisa berbuat banyak atas masalah ini. “Hanya Tuhan yang tahu kenapa ini,” katanya. [kar]

Tags: