Dua Direktur RSUD dan 20 Kepala Puskesmas Dimutasi

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto saat melantik dan mengambil sumpah dr Sudharmono dan dr Sugiono sebagai Direktur UPT RSUD Asembagus dan Besuki. [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto secara mendadak memutasi dua Direktur RSUD dan 20 Kepala Puskesmas se-Kabupaten Situbondo, Kamis (30/8). Ini dilakukan Bupati bersama Wabup Situbondo dalam rangka penyegaran di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo.
Yang unik, sebelum dilakukan mutasi, Direktur UPT RSUD Besuki Dr Budiono sempat didemo ratusan karyawannya karena berbagai masalah internal yang tak kunjung selesai.
Menurut Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi, mutasi dua direktur dan 20 Kepala Puskesmas sudah lama direncanakan Pemkab dengan Dinkes Situbondo. Selain itu, kupas Wabup Yoyok, mutasi dilakukan murni untuk penyegaran agar ada peningkatan pelayanan kesehatan di Situbondo.
“Ini (mutasi) diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kedepan sehingga lebih baik. Yang jelas ini bukan persoalan ramainya gejolak dan aksi demo karyawan RSUD Besuki. Tiga puskesmas baru juga perlu adanya pimpinan baru, makanya perlu ada mutasi,” tegas Wabup Yoyok.
Masih kata Wabup Yoyok, bidang kesehatan di Situbondo perlu untuk ditingkatkan tertuma apelayanan yang sudah baik agar menjadi lebih baik. Khusus Direktur RSUD yang lama, tutur Wabup Yoyok, akan dikembalikan kepada jabatan fungsional. “Saya bersama Bupati sejak awal berkomitmen untuk mengembalikan keberadaan RSUD Besuki menjadi ikon kesehatan masyarakat Besuki. Ini sudah keharusan agar RSUD Besuki berfungsi seperti sebagaimana mestinya,” tegas mantan Kadis PUPR Kabupaten Situbondo itu.
Sementara itu dr Sudharmono, ketika dikonfirmasi tentang jabatannya sebagai Direktur UPT RSUD Asembagus mengaku siap menjalankan tugas barunya dengan baik dan sesuai SOP. Mantan Kepala UPT Puskesmas Panarukan itu bahkan meminta kalangan mitra kerja untuk mendukung semua program yang akan digagasnya di UPT RSUD Asembagus Situbondo kedepan. “Saya mohon dukungannya ya mas,” tutur pria murah senyum itu.
Informasi Bhirawa menyebutkan, khusus kursi Direktur RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo tetap dijabat Dr Tony Wahyudi. Sedangkan posisi Direktur RSUD Asembagus dr Rukmi Prabandani diganti dr Sudharmono, yang sebelumnya menjabat Kepala UPT Puskesmas Panarukan.
Selanjutnya kursi Direktur RSUD Besuki dr Budiono digantikan dr Sugiono yang sebelumnya menjabat sebagai dokter gigi di RSUD Assembagus. “Kepala Puskesmas Panarukan ditempati Dr Imam Hariyono menggantikan dr Sudharmono,” ungkap Abu Bakar Abdi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo. [awi]

Tags: