Dua Dokter Malpraktek Mangkir Panggilan Polisi

RS Nyi Ageng PinatihGresik, Bhirawa
Pasca kematian Atfan Habibi (5), pasien yang diduga korban malpraktek di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Nyai Ageng Pinate di Jl Abdul Karim Gresik. Satreskrim Polres Gresik bekerja keras dalam memeriksa dr Yanuar Syam SpB dan dr Diki Tampubolon SpAn. Namun kedua dokter batal diperiksa karena keduanya tak memenuhi panggilan alias mangkir, dengan alasanya belum menunjuk kuasa hukum.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Iwan Hari Poerwanto ketika dikonfirmasi, membenarkan kalau Senin (1/63) kemarin seharus kedua dokter harus menghadap penyidik untuk dilakukan pemeriksaan. Pada panggilan pertamanya, keduanya tak hadir dengan alasan karena belum menunjuk pengacara. Memang itu hak dari saksi dan ini masih panggilan pertama polisi telah memberi tolesansi.
Selanjutnya akan diberikan surat panggilan kedua, bersama bersamaan juga memanggil drg Ahmad Zayadi selaku Dirut RSIA Nyai Ageng Pinatih Gresik. Yang direncanakan pada Rabu (28/3) mendatang, bila belum juga hadir nanti juga dilanjut dengan panggilan ketiga dan selajutnya aka ada penjemputan paksa oleh polisi.
Ditambahkan AKP Iwan, polisi berharap kedua dokter dan Dirut Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA). Bisa kooperatif sehingga prosesnya bisa cepat dalam menjalani pemeriksaan terkait dugaan malpraktek yang dialami pasien koma 72 hari, M Gathfan Habibi yang akhirnya meninggal dunia.
Perlu diketahui Habibi, pasien yang diduga korban malpraktek di RSIA Nyai Ageng Pinate. Akhirnya meninggal jam 11.00 di ruang ICU RS Ibnu Sina, Gresik, Sabtu (14/3). Habibi meninggal setelah mengalami koma selama 72 hari, sejak 2 Januari 2015.
Menurut  Pitono orang tua Habibi, kondisi Habibi mulai kritis tiga hari sebelum menghembuskan nafas terakhir pada hari Sabtu. Dan orang tua sudah mengikhlaskan kepergian Habibi, karena itu sudah suratan takdir namun untuk masalah hukum terkait kasus ini tetap ingin melanjutkan kasusnya. ”Dan sudah kami serahkan sepenuhnya pada penasehat hukum kami yakni Bu Dewi Murniati SH,” katanya. [kim]

Tags: