Dua Jabatan Eselon II Pemkab Tulungagung Lowong

Jabatan KosongTulungagung, Bhirawa
Setelah jabatan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) tanpa ada pejabat definitif, kini dua jabatan eselon II lainnya di Pemkab Tulungagung kembali lowong. Jabatan yang lowong tersebut adalah Asisten II Sekda dan satu jabatan Staf Ahli Bupati.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tulungagung Indah Karunia Ratri SH, MH membenarkan jika jabatan Asisten II Sekda dan satu jabatan Staf Ahli Bupati kini lowong. “Dua pejabatnya sudah memasuki masa pensiun,” ujarnya, Rabu (18/3).
Menurut dia, Surat Keputusan (SK) pensiun Asisten II Sekda Tulungagung Ir Henry Sugiharti MSi dan Staf Ahli Bupati Syamsul Laily SH, sudah turun. Untuk Henry Sugiharti per Maret 2015, sedang untuk Syamsul Laily per April 2015.
Keduanya tercatat memasuki masa pensiun sebagai PNS masing-masing berusia 58 tahun. Mereka tidak dapat menikmati pemberlakuan UU ASN yang menyebutkan untuk pejabat eselon II usia pensiunnya mencapai 60 tahun.
Indah Karunia Ratri mengungkapkan dengan pensiunnya dua pejabat eselon II tersebut, kini di lingkup Pemkab Tulungagung terdapat empat jabatan eselon II yang lowong. Selain jabatan Kepala BLH, Asisten II Sekda dan satu jabatan Staf Ahli Bupati, juga Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah. “Sesuai Perda yang baru kan Kepala Perpustakaan sudah dinaikkan eselonnya dari eselon III ke eselon II, karena sudah berbentuk badan bukan lagi kantor. Jadi yang lowong ada empat jabatan eselon II,” paparnya.
Pengisian jabatan yang lowong tersebut, lanjut Indah Karunia Ratri yang mantan Kabag Hukum Kabupaten Tulungagung ini merupakan kewenangan dari Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE, MSi.
Sebelumnya, Bupati Syahri Mulyo mengatakan pelantikan pejabat eselon II di lingkup Pemkab Tulungagung bakal dilakukan setelah ada hasil dari pelaksanaan uji kompetensi (assessment) pejabat eselon II yang akan dilakukan di Badiklat Pemprov Jatim pada 23-27 Maret 2015 mendatang. “Pelantikan akan dilakukan secepatnya. Begitu ada hasil dari assessment kami akan lakukan pelantikan pejabat eselon II,” tandasnya.
Bupati Syahri Mulyo membeberkan dengan mengocok ulang jabatan eselon II sesuai hasil assessment sudah bisa dipastikan pula akan menyisakan sejumlah jabatan eselon II yang kosong atau lowong. Jabatan yang lowong tersebut akan diisi oleh pejabat eselon III. “Pejabat eselon III yang akan naik ke eselon II ini pakai lelang terbuka,” terang mantan anggota DPRD Jatim ini. [wed]

Tags: