Dua Jam, Pasar Murah Madiun di Gemarang Ludes Diserbu Warga

Bupati Madiun, Muhtarom, S.Sos didampingi Wakil Ketua DPRD Kab. Madiun Hari Puryadi, S.Sos meninjau pasar murah di Gemarang, Selasa (21/6) yang dalam dua jam ludes diserbu waarga. Karena harganya lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran umum. [sudarno]

Bupati Madiun, Muhtarom, S.Sos didampingi Wakil Ketua DPRD Kab. Madiun Hari Puryadi, S.Sos meninjau pasar murah di Gemarang, Selasa (21/6) yang dalam dua jam ludes diserbu waarga. Karena harganya lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran umum. [sudarno]

Kab Madiun, Bhirawa
Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1437 H, Pemkab. Madiun menggelar Pasar Murah  di Desa/Kecamatan Gemarang, Selasa (21/6). Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos dengan disaksikan oleh Wakil Ketua DPRD, Sekda, Forpimda, kepala SPKD, dan Ketua TP PKK Kab. Madiun. Pasar Murah yang diikuti oleh Dinas, Badan Kantor, Bagian dan Instansi Vertikal serta pihak swasta ini menyediakan berbagai komuditas.
Barang yang disediakan  di pasar murah di Gemarang itu, yaitu : Beras, Minyak, Gula Kristal, Mie Instan, Kecap, Sirup, Telur, Kue Lebaran. Semua komuditas tersebut dijual murah jauh didibawah harga pasar. Karena harganya dibawah harga dipasaran umum, dalam dua jam pasar mulah di Gemarang itu ludes diserbu warga.
Menurut rencana kegiatan pasar murah yang sama juga akan diselenggarakan di 2 lokasi berbeda yaitu di Desa Sogo Kec. Balerejo pada Kamis (23/6) dan Jumat, (24/6) di Halaman Kantor Pusat Pemerintahan Kab. Madiun di Mejayan dan diperuntukkan bagi PNS Golongan I dan II saja.
Pada putaran I untuk beras disediakan sekitar 8000 kg atau 8 ton, dengan harga Rp5.000/kg. Sedangkan minak goreng disediakan 8.000 liter dengan harga Rp8.500/liter. Dan gula pasir disediakan 8.000 kg atau 8 ton dengan harga Rp11.000/kg. dan pada putaran ke dua di Desa. Sogo Kec. Balerejo pada Kamis (24/6) juga akan menyediakan komuditas dan jumlah yang sama. Dana pada putaran terakhir di halaman Puspem Kab. Madiun khusus untuk PNS Golongan I dan II  akan disediakan  gula pasir sebanyak 3.000 kg, 3.000 liter minyak goreng dan 1.000 kg beras. Karena jumlah komuditas cukup banyak maka dihimbau kepada masyarakat untuk sabar mengantri, tidak berdesakan karena semua akan dilayani dengan baik. Jangan khawatir tidak kebagihan.
Dalam sambutannya Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos mengatakan, sebentar lagi umat Islam akan merayakan hari Raya Idul Fitri 1437 H / 2016 M. Diingatkan agar masyarakat  dalam merayakan Idul Fitri in hendaknya sederhana saja, jangan sampai mengada-ada karena hal itu hanya akan menambah beban saja. Demikian pula dalam memberikan hidangan untuk tamu, dan juga dalam pengadaan pakaian lebaran
“Bukan mahal/bagusnya pakaian yang kita kenakan tetapi yang paling penting bagi kita adalah meningkatkan/mengeratkan silaturahmi kita kepada orang tua, ulama, guru dan sanak saudara kita. Manfaatkan kesempatan ini untuk saling memaafkan sesama manusia. Karena selama bergaul tentunya ada kesalahan yang kita sengaja ataupun tidak disengaja. Dan pada momentum Idul Firti biasanaya orang juga begitu mudah memberikan maaf, tanpa menanyakan apa kesalahan kita. Dengan demikian gugur sudah kewajiban kita untuk meminta maaf kepada sesama manusia,”kata Mbah Tarom panggilan akrab Bupati Madiun, Muhtarom..
Demikian halnya, kata dia, menjelang Hari Raya Idul Fitri biasanya arus lalu lintas cenderung meningkat, untuk itu bupati H. Muhtarom, S.Sos menghimbau agar kita selalu berhati-hati dalam berkendara. Saat berkendara sepeda motor hendaknya mengenakan helm standar keselamatan dan dikuncikan “Klik”, agar aman. Sebelum meninggalkan rumah hendaknya kita udah pastikan bahwa kompor sudah mati, matikan listrik yang tidak digunakan hal ini penting untuk menghindari terjadinya kebakaran. Jangan sampai nanti disaat kita bersenang-senang merayakan idul Fitri ada anggota keluarga kita yang mengalami musibah.
Pada kesempatan ini Bupati Madiun juga berkenan menyerahkan bantuan 5 paket sembako kepada kurang mampu. Mbah Sugiyem (50) warga setempat yang juga ikut membeli sembako di Pasar Murah Pemkab. Madiun  merasa senang dengan kehadiran Pasar Murah didesanya. Ia merasa terbantu dan berharap agar tahun berikutnya juga diadakan lagi kegiatan yang dama di desanya. [dar]

Tags: