Dua Jamaah Haji asal Kabupaten Tuban, Tertinggal di Tanah Suci

Saat keluarga jamaah haji yang menjemput kepulangan dilapangan Senapan Kompi C Tuban.

Tuban, Bhirawa
Dua Jamaah haji asal Kabupaten Tuban masih tertinggal di Rumah sakit Madinah al Mukarromah, Saudi Arabia dan tidak bisa ikut pulang dengan Jamaah yang lain ke tanah air.
Hal tersebut lantaran, keduanya masih memerlukan perawatan medis, sehingga harus menunda kepulangannya ke Indonesia.
Jamaah haji yang tertinggal atas nama Ishaq dari Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban dari Kelompok Terbang (Kloter) 42 dan Suripto asal Kecamatan Merakurak yang sebelumnya bergabung di Kloter 43.
“Alhamdulillah Seluruh jamaah dari kloter 42 dan 43 sudah sampai Tuban, namun ada dua jamaah yang belum bisa, karena harus mendapatkan perawatan di Madinah,” ujar Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Sahid kepada awak media, Selasa (11/9/2018).
Kakankemenag juga menjelaskan, penyebab kedua jamaah yang tidak bisa pulang sesuai jadwal, yakni untuk Suripto sebelum jatuh di kamar mandi sehingga harus di rawat rumah sakit, sementara Ishaq mempunyai riwayat penyakit komplikasi, dan ketika proses pulang kambuh lagi.
“Kalau nanti kesehatannya memungkinkan untuk dipulangkan, maka akan diikutkan ke shite yang kosong, kalau belum ya dirawat di sana dulu disana,” tambahnya.
Untuk diketahui, jamaah haji asal Tuban yang berangkat ke mekkah sebanyak 1.009 jamaah, saat ini yang sudah sampai dikampung halaman sudah dua kloter yakni 42 dan 43 berjumlah 888, sedangkan sisanya yang bergabung di Kloter 44 dijadwalkan pada pukul 23.00 WIB datang ke Tuban. (hud)

Tags: