Kapal Laut untuk mudik Lebaran 2016
Surabaya, Bhirawa
Dua kapal Tol Laut KM Mutiara Sentosa 1 jurusan Surabaya-Balikpapan dan KM Mutiara Sentosa 2 jurusan Surabaya-Lampung akan memberikan pelayanan untuk mengankut pemudik lebaran.
“Kapal-kapal tersebut merupakan kapal berjenis Ro-ro, karena dapat mengangkut puluhan kendaraan maupun truk sekaligus ratusan penumpang,’’ kata Kepala Humas Pelindo III Pelabuhan Tanjung Perak, Oscar Yogi Yustiano.Rabu ,(22/6) kemarin.
Kapal Mutiara Sentosa 1 dan Kapal Mutiara Sentosa 2 yang dikelola oleh PT Atosim Lampung Pelayaran (ATL) memiliki panjang dan lebar masing-masing 127 m x 21 m dan 160 m x 25 m. Sedangkan, berat kotor kapal atau Gross Tonnage (GT) masing-masing 12.365 ton dan 9.479 ton. ’’Kapal Mutiara Sentosa 2 tiba di Surabaya setiap empat hari sekali,’’ kata pria yang akrab dipanggil Yogi ini.
Perlu diketahui program tol laut yang dicanangkan oleh pemerintah. Tujuannya, adalah untuk mengurangi biaya logistik, karena waktu perjalanan dapat dipersingkat sehingga biaya Bahan Bakar Minyak (BBM) dapat diminimalisir. ’’Selain itu kapal Tol Laut dapat mengurangi kemacetan di jalan Raya serta meminimalisir kerusakan jalan,’’ terangnya.
Selain PT ATL selaku operator pelayaran, di pelabuhan Tanjung Perak terdapat lima operator lainnya seperti PT PELNI (Persero) memiliki 6 kapal, PT Dharma Lautan Utama memiliki 10 kapal, PT Jembatan Nusantara memiliki 2 kapal, PT Gerbang Samudera Sarana memiliki 1 kapal, PT Gelora Kaltim memiliki 1 Kapal, PT Berlian Lautan Sejahtera memiliki 1 Kapal. ’ “Kapal-kapal tersebut memiliki rute ke kota-kota di wilayah Kalimantan dan Sumatera, Sulawesi serta Papua,’’ terangnya.
Diharapkan Kapal-Kapal tersebut dapat mendukung pelaksanaan arus mudik maupun balik di Pelabuhan Tanjung Perak, yang merupakan pelabuhan terbesar kedua di Indonesia setelah Tanjung Priok. Pasalnya, menjelang arus penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak mulai mengalami peningkatan.
Hal ini dibuktikan dengan jumlah penumpang pada Mei 2016 yang mencapai 31.488 orang. Sedangkan, pada bulan sebelumnya, yakni bulan April 2016, yang hanya mencapai 22.969 orang. Dengan perincian, arus penumpang yang turun atau debarkasi di pelabuhan Tanjung Perak pada bulan Mei 2016 mencapai 19.115 orang. Sedangkan, penumpang yang naik atau embarkasi pada bulan Mei 2016 mencapai 12.373 orang.
“Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat sebagaimana trend arus mudik dan balik tahun sebelumnya. Arus mudik dan balik tahun sebelumnya bisa lebih dari 140 ribu penumpang ,’’ ujarnya.
Pelindo III Pelabuhan Tanjung Perak sendiri selaku operator terminal telah menyiapkan Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara atau GSN, Terminal Penumpang Sementara dan Terminal Ro-Ro untuk menyambut arus mudik maupun balik yang dapat menampung sekitar 6.000 penumpang.
“Terminal GSN merupakan salah satu terminal terbaik di Indonesia karena merupakan terminal penumpang modern berkonsep ramah lingkungan pertama di Indonesia,’’ ujar Yogi. Terminal ini memiliki fasilitas seperti bandara, karena memiliki ruang tunggu eksekutif ber-ac, check in counter dan fasilitas pengamanan yang dilengkapi dengan x-ray serta kamera CCTV. ’’Harapan kami, para penumpang dapat merasa nyaman dan aman di Pelabuhan Tanjung Perak,’’ katanya. [ma]
