Dua Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo Masih Zona Hijau Covid-19

drg Syaf Satriawarman. [alikus/bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman, berharap dua kecamatan di Kabupaten Sidoarjo nantinya tidak sampai masuk dalam zona coklat bahkan zona merah dalam sebaran wabah virus Covid-19.
Menurutnya maka yang harus tetap dilakukan adalah taat dalam menerapkan kebijakan zona physical distancing. Dengan Membatasi jarak dan gerak semua warga, baik yang ada di zona hijau, coklat dan merah untuk tidak saling berinteraksi langsung.
“Aturan ini sama -sama harus dijaga semua warga, supaya Covid-19 ini tidak menjalar kemana -mana,” komentar drg Syaf Satriawarman, Selasa (14/4) kemarin.
Warga terus diberikan imbauan, dalam kondisi saat ini apabila memang tidak ada kepentingan yang mendesak dan penting, mereka diimbau supaya tetap berada di rumah saja.
Selain itu tentu saja diingatkan senantiasa menjaga perilaku hidup sehat atau PHBS. Misalnya makan makanan yang sehat dan bergizi serta melakukan rutinitas yang sehat.
“Misalnya rutin olahraga dan istirahat cukup, selalu cuci tangan dan jangan lupa pakai masker,” pesannya.
Mantan Wakil Direktur di RSUD Sidoarjo itu menyebut, sesuai data terbaru pada 13 April sampai 14 April sore, dua wilayah kecamatan yang masih termasuk zona hijau tersebut adalah Kec Tarik dan Kec Krembung. Di Kec Tarik hanya ada ODP saja, jumlahnya ada 16 orang. Sementara di Kec Krembung juga hanya ada ODP saja, yakni 6 orang.
“Di dua kecamatan ini hanya ada ODP saja, tidak ada PDP apalagi yang sampai positif,” katanya.
Kecamatan yang termasuk dalam zona merah, sebut drg Syaf, diantaranya adalah Kecamatan Krian, Wonoayu, Sidoarjo, Tanggalangin, Candi, Buduran, Gedangan, Waru, Sedati, Taman, dan Sukodono.
Sedangkan wilayah kecamatan yang termasuk zona coklat atau yang ada ODP dan PDP saja, adalah Balongbendo, Prambon, Tulangan, Porong, dan Jabon.
Data sampai 14 April sore, positip ada 45, dirawat di rumah sakit 34 , meninggal 6 dan sembuh 5. Yang PDP 104, dirawat rumah sakit 34, isolasi mandiri 9, sehat/sembuh 15, lepas pantau 38, meninggal 8.
Sedangkan yang ODP, 463, dirawat 11, isolasi mandiri 296 dan selesai masa pantau 156 di Wilayah kecamatan yang masuk zona merah dan jumlah pasien positifnya termasuk banyak adalah, Kec Sidoarjo ada 10 orang, Kec Waru ada 8 orang, Kec Candi ada 6 orang. Sementara delapan kecamatan lainya masih kurang dari angka itu. (kus)

Tags: