Dua Klub Madura Raih Posisi III ISC

Foto Ilustrasi

Foto Ilustrasi

Pamekasan, Bhirawa
Dua klub sepak bola profesional di Pulau Madura, Jawa Timur berhasil meraih posisi tiga pada kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, yakni Perru Kaisar Madura dan Madura United FC.
Perrsu Kaisar Madura masuk dalam tiga besar ISC grup B, sedangkan Madura United FC di grup A.
“Madura United FC masuk dalam tiga besar karena berhasil mengoleksi 61 poin dari 41 pertandingan selama kompetisi berlangsung,” kata Media Officer Madura United FC Tabri Syaifullah Munir di Pamekasan, Senin pagi.
Ia menjelaskan sebenarnya klub berjuluk “Laskar Sape Kerap” ini sempat memimpin puncak klasemen sementara pada putara pertama.
Namun pada putaran kedua, Madura sering kalah, sehingga posisi sebagai pemuncak klasemen sementara tergeser oleh Persipura Jayapura dan Arema Cronus.
Akibatnya, Madura United terpaksa harus puas pada posisi tiga berada di bawah Arema Cronus sebagai runner up dan Persipira Jayapura sebagai juara I.
Tabri menjelaskan meski posisi Madura United tergeser dari sebelumnya sebagai pemuncak klasemen dan hanya meraih juara III, akan tetapi capaikan klub sudah melebihi target yang ditetapkan manajemen.
“Sebab sebelum pertandingan digelar, manajer Madura United FC sudah mengumumkan bahwa target Madura hanya masuk empat besar. Tapi di lapangan MU justru bisa berada pada posisi tiga,” katanya, menjelaskan.
Sementara Perssu Kaisar Madura meraih posisi ketiga setelah menang melawan Martapura FC dengan skor 2-1, pada Sabtu (17/12) malam.
Laga perebutan posisi ketiga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, itu harus diakhiri dengan adu penalti setelah kedua tim tetap bermain imbang 0-0 hingga babak tambahan.
“Alhamdulillah, kami akhirnya bisa menang melawan Martapura FC sekaligus merebut posisi ketiga,” kata Media Officer Perssu Kaisar Madura Januar Herwanto.
Perssu Kaisar Madura adalah tim asal Sumenep yang berlaga di Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016, sebuah kompetisi sepak bola nasional yang digagas PT Gelora Trisula Semesta (GTS), dan lolos ke laga final perebutan posisi ketiga.
Di Pulau Madura, sebenarnya ada tiga klub bola profesional yang juga ikut dalam kompetisi ISC 2016, yakni Madura United FC, Perrsu Kaisar Madura dan Persepam Madura Utama.
Namun dari tiga klub itu, hanya Madura United FC dan Perrsu Kaisar Madura yang masuk tiga besar, sedangkan Persepam gagal setelah klub berjuluk “laskar Sape Ngamok” ini gagal memenangkan pertandingan saat menjamu Persita Tanggerang pada awal November 2016.
Kala itu, Persepam hanya mampu meraih 5 poin dari lima kali pertandingan, padahal hanya menyisakan satu kali pertandingan.
Sementara itu, pesaingnya PSS Sleman dan Persita Tanggerang, sama-sama mengumpulkan 10 poin dari empat kali pertandingan untuk PSS Sleman dan lima kali pertandingan untuk Persita Tanggerang.
Rokoh bola Madura Achsanul Qosasi yang juga pemilik klub Madura United FC menilai dengan masuknya dua klub sepak bola profesional asal Madura dalam tiga besar ISC itu, akan membuka wawasan masyarakat bahwa Madura tidak hanya identik dengan kekerasan, akan tetapi juga profesional dalam pengelolaan sepak bola. [din.ant]

Rate this article!
Tags: