Dua Orang Pasien PDP Dinyatakan Negatif Covid-19 di Pamekasan

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam ketika konfrensi pers di Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan.

Pamekasan, Bhirawa
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengumumkan, Dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sempat dirawat di RSU dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan, dinyatakan Negatif dari Covid 19.
“Alhamdulillah, berkat doa kita semua, dua pasien PDP Nomor 02 dan 04 dari hasil tes laboratorium dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, hasilnya Negatif, Covid-19,” kata Baddrut Tamam, Selasa (7/4).
Penjelasan Bupati melalui video konfrensi di group WA Humas Pemkab Pamekasan, pukul 11.31 wib, adalah kabar gembira bagi masyarakat Pamekasan. Sebelumnya, Peta sebarab Covid 19 di Pamekasan, dua orang ini masuk daftar PDP.
Bupati Baddrut Tamam usai rapat Paripurna DPRD diacara penjelasan LKPJ TA 2019, menyatakan semua itu berkat keinginan kuat pasien PDP, berkat kerja luar biasa dari Tim Kesehatan dan Satgas.
“Sekali lagi, saya mohon jaga jarak dan jaga kesehatan. Karena RSU dan Puskesmas kita bukan garda terdepan. Garda terdepan itu kita dan semua masyarakat, sehingga soal rumah sakit bisa teratasi,” ucapnya.
Mengenai petunjuk Kemendagri soal alokasi dari APBD, menurut Bupati, pihak sudah mempersiapkan isolasi khusus PDP. Apapun pilihan tempat, yakni Islami Centre, SMP atau sekolah tidah tidak terpakai akan direnovasi dan memberi perlindungan bagi Tenaga Kesehatan.
“Dana kini kami godok, perkiraan sskitar Rp. 57 miliar. Mudah-mudahan dana itu tidak terpakai karena kami tidak mau bicara pesimis tetapi optimis. Dan supaya tenaga Kesehatan dan ssmua tegar. Semoga saja tidak terpakai, berarti masyarakat Pamekasan sehat semuanya,” harap Baddrut Tamam, didampingi Wabup Pamekasan Raja’e dan Sekda Pamekasan, Totok Hartono. [din]

Tags: