Dua Orang Positif Covid-19 Berstatus Aparatur Sipil Negara

dr. Wahyu Sri Harini didampingi Jubir Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang, Senin (13/04). [arif yulianto/bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jombang bertambah satu lagi. Saat ini, telah ada empat kasus Confirm Positive Covid-19 di Kabupaten Jombang.
Dua orang penyandang Confirm Positive Covid-19 di Jombang ini diketahui berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), salah satunya yakni, yang terjadi pada kasus positif Covid-19 terbaru (Keempat) di Kabupaten Jombang.
Sebelumnya diberitakan, di Jombang masih terjadi kasus positif Covid-19 sebanyak 3 kasus. Hal itu seperti dipaparkan oleh tim dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jombang yang kali ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang, dr Wahyu Sri Harini didampingi Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno di Ruang Media Center, Pemkab Jombang, Senin (13/04) sekitar pukul 14.30 WIB.
“Memang ASN di Jombang, ASN yang terkonfirmasi (Positif Covid-19) dua, tinggalnya di Jombang,” ujar Wahyu Sri Harini. Wahyu Sri Harini memaparkan, tambahan data Confirm Positive 1 orang terbaru diterima pihaknya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) pada Minggu (12/04) sekitar pukul 15.30 WIB.
Sementara, update data yang dilakukan pihaknya pada pukul 14.00 WIB, beberapa jam sebelum ada informasi tambahan data positif Covid-19 dari Pemprov Jatim.
“Karena memang, data dari provinsi itu ‘By Phone’, jadi langsung menyampaikan, tambahan itu pada sore hari itu,” kata Wahyu Sri Harini.
Tambahan data 1 kasus Confirm Positive Covid-19 di Kabupaten Jombang ini, diungkapkan Wahyu, berasal dari peserta pelatihan petugas haji yang dilaksanakan di Surabaya pada tanggal 9 sampai 18 Maret 2020.
“Dari hasil analisa dan pelacakan yang kita lakukan, bahwa sepulang dari melaksanakan Diklat tersebut, yang bersangkutan melakukan pemeriksaan ‘Rapid test’ dengan hasilnya, negatif (Covid-19),” paparnya.
Yang bersangkutan kata Wahyu, berdinas sebagai ASN di luar Kabupaten Jombang yakni di Kabupaten Kediri, namun, tempat tinggalnya di Kabupaten Jombang, masuk di Kecamatan Diwek.
Pada tanggal 3 (April 2020), menurut Wahyu Sri Harini, yang bersangkutan melakukan pemeriksaan secara mandiri ke Surabaya. Dan saat itu didapatkan hasil, yang bersangkutan positif Covid-19.
“Semenjak itu, yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri secara ketat di rumah. Karena memang dari tanda dan gejalanya, beliau tidak mengeluhkan apapun,” tambah Wahyu.
Terkait kasus positif Covid-19 keempat di Kabupaten Jombang ini sambung Wahyu, yag bersangkutan menyampaikan ke pihak Dinas Kesehatan (Kabupaten Jombang), kemudian Wahyu juga melakukan konfirmasi terkait hasil tersebut, dengan meminta kepada yang bersangkutan untuk dilakukan pemeriksaan Swab ulang yang dilaksanakan pada tanggal 8 April 2020.
“Dan kemudian kami mendapatkan jawaban bahwa hasil pemeriksaan yang bersangkutan, pada saat itu hasilnya terkonfirmasi positif,” tandas dia.
Terkait dengan kondisi tersebut lanjut Wahyu, pihaknya sudah melakukan beberapa hal seperti meminta kepada yang bersangkutan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah yang dilakukan secara ketat.
“Kebetulan yang bersangkutan sangat kooperatif, tiap hari saya tanyakan bagaimana perkembangannya. Kemudian juga menanyakan bagaimana sebelum terkonfirmasi kasus itu, siapa saja yang pernah kontak dengan beliaunya,” papar dia lagi.
Pihaknya juga meminta kepada petugas dari Puskesmas setempat untuk melakukan kegiatan pelacakan untuk memperkirakan sebaran kasus tersebut. Hasil pelacakan tersebut kata Wahyu, juga sudah dilakukan pemanatauan oleh pihaknya. Selain itu pihaknya juga akan melakukan uji Swab ulang kepada yang bersangkutan untuk menentukan evaluasi dari isolasi mandiri yang dilakukan oleh yang bersangkutan selama ini.
“Insya Alloh sekitar tanggal 17 (April 2020) kita lakukan Swab ulang terhadap yang bersangkutan,” kata dia lagi. Dari pelacakan yang dilakukan kepada yang kasus positiv Covid-19 terbaru (keempat) di Jombang ini, beber Wahyu, setidaknya pihaknya memperoleh data sebanyak 80 orang pernah melakukan kontak dengan yang beraangkutan.
Pelacakan data ini kata Wahyu, masih terus dilakukan dan masih berkembang. Pihaknya akan terus melakukan evaluasi pada tanggal-tanggal berapa yang bersangkutan melakukan kontak dengan masyarakat.
Sementara itu, Budi Winarno menyampaikan, per hari Selasa (13/04), jumlah Orang Dengan Resiko (ODR) di Kabupaten Jombang sebanyak 6.538 orang. Sementara, dari jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari jumlah kumulatif sebanyak 471 orang, yang telah melakukan isolasi mandiri sebanyak 371 orang.
“Sehingga yang hari ini masih dipantau oleh tim kesehatan, sebanyak 100 orang. Dan terkait dengan Pasien Dengan Pengawasan (PDP), ini jumlahnya masih tetap seperti kemarin, jumlahnya ada 5, yang meninggal 1, sehingga PDP kali tinggal 4 (orang),” pungkas Budi Winarno. [rif]

Tags: