Dua Paslon Mendaftar Hari Terakhir di KPU Kabupaten Ngajuk

Tim pemenangan pasangan Siti Nurhayati-Bimantoro menerima tanda terima dari KPU Nganjuk, setelah berkas dinyatakan memenuhi syarat.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Dua pasangan calon kepala daerah, Desy Natalia-Ainul Yakin dan Siti Nurhayati-Bimantoro, berencana mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nganjuk pada hari terakhir. Bahkan Desy Natalia yang direkom oleh Partai Golkar dan Partai Nasdem, juga baru melegalisir ijazah SMAnya di Kantor Cabdin Pendidikan Jawa Timur wilayah Nganjuk.
“Iya benar, Mbak Desy telah melegalisirkan ijazah SMA di Cabdin Pendidikan dan yang bersangkutan datang sendiri,” ujar Kepala Cabdin Pendidikan Pemprov Jatim wilayah Nganjuk , Adi Prayitno SPd, MM,.
Dikatakan Adi Prayitno, Desy Natalia merupakan alumni SMAN 7 Denpasar Bali lulusan tahun 1999. Namun untuk memenuhi persyaratan calon kepala daerah, yang bersangkutan melakukan legalisir di Cabdin Pendidikan Jatim. “Tidak apa-apa dan sesuai aturan itu diperbolehkan,” ungkap Adi Prayitno kepada Bhirawa.
Sementara itu, Desy yang kebetulan masih berada di Kantor Cabdin pendidikan mengatakan jika dirinya melakukan pendaftaran di hari terakhir. Karena, dirinya dan timnya tengah menyiapkan berkas persyaratan pencalonan sesuai yang ditetapkan KPU.
Termasuk ijazah ini, juga menjadi syarat calon untuk maju sebagai kepala daerah,” kata Desy.
Sementara itu, pasangan Siti Nurhayati-Bimantoro datang ke Kantor KPU dengan menumpang dokar sekitar pukul 14.00 dan diikuti sekitar 300 massa pendukungnya. Pasangan Siti Nurhayati-Bimantoro dan para pengurus Partai Gerindra, PAN dan PPP langsung memasuki aula KPU dan menyerahkan berkas persyaratan pencalonan.
Tidak lama, hanya sekitar dua jam pemeriksaan berkas persyaratan pencalonan pasangan Siti Nurhayati-Bimantoro oleh petugas KPU. Setelah seluruh berkas dinyatakan lengkap, pihak KPU langsung memberikan surat keterangan tanda terima sekitar pukul 15.45.
“Kami sudah melakukan penelitian berkas dan untuk pasangan Siti Nurhayati-Bimantara sudah dinyatakan memenuhi syarat,” tegas Agus Rahman Hakim, Ketua KPU Nganjuk.
Siti Nurhayati yang pernah menjabat Bupati Nganjuk periode 2003-2008, mengaku siap untuk kembali memimpin Kabupaten Nganjuk. Bahkan dengan dukungan massa militan yang dulu pernah mendukungnya, pasangan Siti Nurhayati-Bimantoro memiliki peluang besar untuk mendulang suara.
“Kami optimis dan masyarakat Kabupaten Nganjuk sudah mengenal saya, sehingga potensi tersebut merupakan modal politik kami untuk menjadi yang terbaik,” ujar Siti Nurhayati usai melakukan pendaftaran.
Di tempat lain tepatnya di halaman GOR Bung Karno, rombongan Desi-Ainul Yakin menunggu rombongan Siti Nurhayati-Bimantoro meninggalkan kantor KPU Nganjuk. Penjagaan aparat Kepolisian nampak lebih ketat dibanding saat pasangan Novi-Marhein mendaftar. Karena di hari terakhir ini ada dua pasangan calon yang waktu mendaftar ke KPU hampir bersamaan.(ris)

Tags: