Dua Paslon Sampaikan Visi dan Misi Bangun Bondowoso

Tampak dua pasang Calon Bupati Bondowoso saat Deklarasi damai didampingi Kapolres, Sekda, KPU dan Panwaslu kemarin. (Samsul Tahar/Bhirawa)

(Deklarasi Pilkada Damai Bondowoso)
Bondowoso, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso menggelar Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Pada kesempatan tersebut pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso nomor urut 1 Salwa Arifin dan Irwan Bachtiar Rachmat serta paslon nomor urut 2 Achmad Dhafir dan Hidayat berkesempatan menyampaikan visi dan misi membangun Bondowoso.
Dalam orasinya, Dhafir menghimbau pendukungnya tidak mudah terprovokasi dan menjaga agar Pilkada Bondowoso berlangsung aman dan damai.
“Saya dan Kiai Salwa dan mas Irwan ini teman sejak dulu. Bahkan, saat Kiai Salwa maju pada Pilkada Bondowoso tahun 2013 lalu, saya ketua Tim Pemenangannya,” tutur Dhafir, Minggu (18/2) kemarin.
Dhafir mengatakan Deklarasi Pilkada Damai ini merupakan kunci dan komitmen menyerahkan semuanya pada kehendak rakyat.
“Pada dasarnya rakyatlah yang akan menentukan. Kita hanya memfasilitasi, baik itu dari penyelenggara pemilu, pengawas maupun dari kedua Paslon,” kata Dhafir.
Menanggapi beberapa tudingan dan kampanye hitam yang menyerang dirinya, Dhafir memilih menyikapi hal tersebut secara bijak dan menghimbau pendukungnya tetap tenang.
“Kita klarifikasi saja. Tidak perlu diserang tapi klarifikasi,” ucapnya.
Dhafir dengan didampingi Hidayat mengatakan, bahwa semua orang tahu bahwa setiap pemilih yang memberikan hak suara di TPS dengan senyum dan hanya dengan waktu lima menit. Karena itu, jika pasangan ini terpilih akan membuat semua rakyat Bondowoso tersenyum dalam lima tahun ke depan.
“Adapun visi misi, niat dan tujuan Dhafir dan Hidayat yakni tetap melanjutkan membangun Bondowoso beriman, berdaya dan bermartabat,” ujarnya diikuti ratusan pendukung yang telah memadati lokasi Deklarasi Kampanye Damai di depan Pendapa Bupati sejak pagi.
Salwa Arifin dalam orasinya mengatakan, bahwa dirinya dan calon wakil bupati pasangannya, Irwan Bahtiar berkomitmen membangun Bondowoso tanpa korupsi dengan menjunjung kejujuran dan keadilan.
“Menciptakan masyarakat yang damai sejahtera. Ke dapan mari kita bersama-sama membangun Bondowoso menjadi kabupaten yang maju, rakyatnya sejahtera dan ekonomi meningkat. Terutama insan-insan yang takwa kepada Allah SWT,” ujarnya diikuti tepuk tangan para pendukung.
Irwan Bahtiar pun menguraikan program yang diusungnya yakni ingin mengajak masyarakat Bondowoso tanpa korupsi, pungli dan jual beli jabatan.
Dalam acara tersebut, Komisioner KPU, Komisioner Panwas, kedua Paslon, Sekda, dan Kapolres Bondowoso bersama membacakan dan menandatangani Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2018.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso Drs H Karna Suswandi MM yang hadir mewakili Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni, berharap agar Deklarasi kampanye damai yang digelar oleh KPU Bondowoso bisa meningkatkan kebersamaan antar Pasangan calon yang akan berimbas pada para pendukungnya.
Hal ini sebagaimana disampaikan Karna Suswandi saat membacakan sambutan dalam Deklarasi kampanye damai Pilkada Bondowoso 2018 yang digelar oleh KPU Bondowoso, minggu (18/2) kemarin.
Menurutnya, di era keterbukaan saat ini masyarakat serta segenap pemangku kepenting semakin kritis serta semakin memahami. Khususnya terkait keberadaan Pemilu yang merupakan wahana untuk mengubah harapan menjadi kehidupan demokrasi yang lebih baik lagi. Karena itu Pilkada harus dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi sebagaimana dalam Pileg, Pilpres, yaitu LUBER (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil) berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
Sehingga, Ia berharap dengan deklarasi ini akan memberikan nuansa kebersamaan yang bisa membina persaudaraan. Sehingga bisa tercipta bentuk hubungan yang baik yang dilandasi dengan toleransi.
“Saling menghormati, saling pengertian, dan yang terpenting terciptanya persaingan yang sehat,” ujarnya.
Ia pun mengingatkan agar para Paslon juga seluruh pihak yang berkepentingan harus siap menerima konsekuensi dari perhelatan Pilkada ini, yakni harus siap menang dan siap kalah. Serta berbuat aktif dalam membangun kabupaten Bondowoso kedepannya.
“Saya harapkan deklarasi kampanye damai ini bukan formalitas saja dan semoga yang terpilih mendapatkan amanah dan yang belum terpilih agar bersama-sama terus berjuang untuk membangun Bondowoso tercinta ini,” pungkasnya. [har]

Tags: