Dua Pejabat Luar Daerah Panaskan Persaingan

Salah seorang pendaftar seleksi JPTP Pemkot Batu (kiri), saat menyerahkan berkas pendaftaran di Kantor BPSDM Batu

Seleksi JPTP Kota Batu
Kota Batu,Bhirawa
Dua pejabat pemerintahan dari luar daerah ikut memperebutkan 3 kursi Kepala Organisas Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Batu. Keduanya akan bersaing dengan 14 pejabat eselon III atau golongan 4 Pemkot Batu yang mendaftar dalam seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) atau open bidding. Kini Panitia Seleksi (Pansel) Open Bidding melakukan seleksi administrasi untuk menentukan layak tidaknya 16 pendaftar ini untuk memasuki tahapan berikutnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batu, Siswato membenarkan jika ada 16 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendaftarkan diri dalam open bidding Pemkot Batu. Dari 16 pendaftar tersebut, 14 orang berasal dari Pemkot Batu, sedangkan 2 lainnya dari luar Batu.
“Hingga pendaftaran seleksi JPTP ini ditutup, tercatat ada 16 ASN yang mendaftar. Dan dua di antaranya dari Kabupaten Sumenep dan Probolinggo,”ujar Siswanto saat dikonfirmasi, Minggu (10/2).
Diketahui, 3 kursi jabatan yang dilelang adalah Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB). Dan berdasarkan 16 berkas yang diterima, ada 4 orang mendaftar di DP3AP2KB, 5 pendaftar di Dinas Sosial, dan 7 pendaftar di Diskominfo.
“Dengan adanya 16 pendaftar ini, artinya kuota jumlah minimal peserta open bidding 3 kursi Kepala Dinas ini telah terpenuhi. Dan proses bisa dilanjutkan di tahap seleksi administrasi,” jelas Siswanto.
Dari pemeriksaan berkas diketahui bahwa 4 orang yang mendaftar di DP3AP2KB adalah para ASN Pemkot Batu. Yaitu, Titin Nurhayati dari Dinas Pendidikan, Dyah Liestina Kabag Pemerintahan, MD Furkon selaku Kabag Organisasi, dan Bambang Supriyanto selaku Kabid SDM Disparta.
Untuk 5 pendaftar di Dinas Sosial juga ASN dari Pemkot Batu. Yaitu, Sanyoto Widayat Kepala Kesbangpol, Muji Dwi Leksono Kabag Hukum, Suliyanah Kabag Humas, Ririk Mashuri Kabid Perpustakaan di Dinas Perpus dan Kearsipan, Made Suardika Kabid di DP3AP2KB.
Adapun untuk Diskominfo ada 7 orang pendaftar. Yaitu, Aries Setiawan selaku Kabag Protokol, M Taviv selaku Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran, Santi Restuningsasi Kabag Umum, M Agoes Mahmudi selaku Kabid Promosi Disparta, dan Onny Ardianto Kabag ULP. Namun dua pendaftar terakhir merupakan Pejabat dan ASN dari luar Daerah. Yaitu, Amirul Fathoni dari Kabupaten Sumenep, dan Lucia Aries dari Probolinggo.
Dengan adanya 16 pendaftar ini artinya telah memenuhi kuota. Karena sesuai aturan yang ada, di setiap OPD yang dilakukan open bidding minimal harus ada 4 pendaftar. “Saat ini kami masih melakukan seleksi administrasi. Kemudian hasil seleksi diumumkan pada hari Senin (11/2). Bagi yang lolos mereka berhak mengikuti tes kesehatan fisik dan psikis di RSSA Kota Malang,” jelas Siswanto.
Jika para peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi dan kesehatan, maka mereka akan mengikuti assesment di Bandiklat Provinsi pada 18-20 Februari. Kemudian dilanjutkan dengan uji gagasan pada tanggal 25-26 Februari oleh Tim Pansel yang diketuai oleh Kepala Kanreg BKN Jatim Tauchid Djatmiko. Adapun anggota Tim Pansel terdiri dari 4 orang dimana 2 dari akademisi, sedangkan 2 lainnya dari internal Pemkot Batu. Yaitu,Sekda Kota Batu Zadim Effisiensi dan Kepala BKPSDM Siswanto. [nas]

Tags: