Dua Pejabat Pemprov Jatim Maju Pilbup Jember 2015-2020

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Jember, Bhirawa
Meski terkesan sembunyi-sembunyi, bursa calon Bupati Jember 2015-2019 sudah mulai bermunculan. Sementara ini sedikitnya ada tiga nama kandidat yang kini sudah menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat Jember. Dari tiga nama kandidat yang sudah muncul,  dua di antaranya pejabat dari Pemprov Jawa Timur. Yakni Teddy Zarkasi mantan Plt Bupati Jember dan Suhardiyanto  mantan Kepala Bappemas Jember yang mutasi ke Pemprov Jatim. Sedangkan kandidat lain yakni Wakil Bupati Jember Kusen Andalas yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Jember.
Dari ketiga kandidat ini, Suhardiyanto yang mulai memberanikan diri muncul di permukaan. Suhardiyanto sudah mulai tebar pesona menarik perhatian masyarakat dengan menyebar kalender bergambar dirinya, dan spanduk di jalanan yang redaksinya  dikemas dalam bentuk ucapan lebaran. Bahkan informasi yang berhasil dihimpun Bhirawa di lapangan, Suhardiyanto ini sudah melakukan beberapa kali  pertemuan dengan beberapa tokoh alumni STPDN. “Sebelum lebaran kemarin ada pertemuan, tampaknya Suhardiyanto ini mencoba menggunakan mesin politik  melalui jalur ini. Dalam pertemuan hadir beberapa tokoh pemain lama yang juga pensiunan PNS” ujar sumber yang enggan dikutip namanya, Senin (11/8).
Sementara, gerakan Teddy Zarkasi yang sempat menjadi Plt Bupati Jember setahun lebih ini cukup silent. Meski demikian, keinginan Teddy Zarkasi  untuk menjadi orang pertama di Jember sudah mulai tercium dan dibaca oleh masyarakat.  Kabarnya Teddy Zarkasi sudah membentuk Tim 9 yang terdiri dari kalangan akademisi, tokoh masyarakat dan beberapa tokoh ormas di Jember sebagai Tim Suksesnya. “Kalau Tim 9 sudah dibentuk Teddy di Malang, tinggal deklarasi saja. Rencananya deklarasi Teddy Zarkasi akan  maju dalam Pilbup Jember bulan September ini,” ujar sumber tadi.
Sementara, calon lainnya Kusen Andalas lebih memilih diam dan tidak memberikan respon terkait Pilbup Jember  mendatang.  Meski mendapat dorongan kuat dari kader dan pengurus DPC PDI Perjuangan Jember,  namun tokoh politik ini masih malu-malu kucing untuk menyatakan kesediaannya.
“DPC PDI-P masih akan melakukan survei untuk menentukan Cabup yang akan diusungnya dalam Pilkada Jember nanti. Pimpinan partai tidak harus menjadi Cabup yang akan diusung oleh partainya. Sebab, untuk menentukan siapa calon yang akan diusung  dalam Pilkada Jember tahun depan, tentu harus dilakukan survei terlebih dahulu. Sehingga, PDIP Jember akan melakukan Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus), yang melibatkan seluruh kader tingkat ranting dan Pengurus Anak Cabang (PAC), untuk menentukan siapa calon kepala daerah yang akan diusung dalam pemilihan bupati dan wakil bupati,” ujar Kusen Andalas kepada awak media di Jember.
Menurutnya, saat ini sangat diperlukan adanya survei yang melibatkan lembaga independen, untuk mengetahui calon mana yang memiliki elektabilitas tinggi serta diminati oleh masyarakat, seperti yang dilaksanakan saat pencalonan Capres Joko Widodo, pada Pilpres 9 Juli kemarin.  “Sehingga, Cabup yang akan diusung tidak hanya berdasarkan keinginan partai politik saja, tetapi berdasarkan keinginan masyarakat,” katanya.
Orang nomor dua di Jember ini, mengaku belum tahu pasti apakah dirinya akan maju sebagai calon Bupati Jember periode 2015-2020, seiring dengan kemenangan partai koalisi PDIP yang mengantarkan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai Capres-Cawapres terpilih dalam Pemilu Presiden 2014. Secara pribadi, Kusen mengatakan tidak mempunyai keinginan untuk menjadi Bupati Jember, dan saat ini masih fokus untuk menyelesaikan tugasnya sebagai Wabup Jember mendampingi MZA Djalal hingga  2015 mendatang. [efi]

Tags: