Dua pelajar SMAN I Baureno saat memamerkan piala bergengsi diajang International Islamic School Robotic Olympiad di Tokyo Jepang 2017 di halaman SMAN I Baureno. [achmad basir]
Bojonegoro, Bhirawa
Berbagai torehan prestasi tingkat nasional sampai internasional berhasil diraih pelajar SMAN I Baureno. Seperti dua siswa pelajar dari Kabupaten Bojonegoro meraih prestasi lomba Robotika tingkat internasional di ajang International Islamic School Robotic Olympiad (IISRO) di Tokyo Jepang 2017.
Kedua pelajar tersebut merupakan pelajar SMAN 1 Baureno (Smansabo) Bojonegoro. Kepala SMAN I Baureno M. Yunus mengaku bersyukur di ajang internasional pelajar-pelajar SMAN 1 Baureno berhasil mengharumkan nama Bojonegoro dan Bangsa Indonesia.
“Di ajang ini mereka berhasil meraih Juara 1 Robot Maze Solving, Juara 2 Robot Sumo dan Juara 2 Robot Theater,” jelasnya. Kompetisi berlangsung selama 4 hari yakni 9 – 12 Nopember ini membawa kesan yang sangat luar biasa.
“Kedua pelajar yakni Thoriq Whalidad Kemal kelas XII MIPA 2 dan Ryo Candra Aldi Wibawa Kepala XII MIPA 1 yang berhasil meraih medali emas dan perak dan penghargaan diajang internasional ini,” ujar M. Yunus.
Ditambahkan, selain membina beberapa sekolah di Bojonegoro untuk membantuk Tim Robotika, ia juga membina beberapa sekolah antara lain jajaran Madrasah di bawah Kementerian Agama yang berada di Jakarta, Sleman Jogjakarta, Tulungagung, Babat Lamongan dan Tambakberas Jombang.
Pasalnya, pilihan Robotika ini adalah ikhtiar setelah melihat kondisi, karena Robot adalah hal baru yang dicoba di sekolahnya sejak tahun 2015, yang diawali dengan kegiatan ekstrakurikuler. Ternyata dari ekstra ini mereka berhasil meraih the best ten kategori Robot Microcontroler dati tim Smansaba-Robotic pada ajang Lomba Karya Teknologi 6 yang digelar oleh Universitas Negeri Surabaya.
“Inilah prestasi pertama siswa di ajang nasional, kemudian berlanjut di setiap event baik berskala nasional dan internasional. Terakhir adalah torehan prestasi di ajang ISSRO di Jepang kemarin,” imbuhnya. Terlebih lagi, Yunus menambahkan bahwa dengan prestasi ini dua siswa mereka sudah mengatongi card untuk bisa meneruskan kuliah di beberapa Perguruan Tertinggi (PT) terkenal di Indonesia. Prestasi ini bukan sekedar prestasi SMAN 1 Baureno namun prestasi Bojonegoro bahkan Indonesia. [bas]
