Dua Pemain Asing Arema Dalam Pantauan

Abblodde Yao Rudy dan Sengbah Kennedy

Abblodde Yao Rudy dan Sengbah Kennedy

Kab.Malang,Bhirawa
Dua pemain asing Arema Cronus Indonesia Malang, Abblodde Yao Rudy dan Sengbah Kennedy, saat ini dalam pantauan serius tim pelatih karena memburuknya peforma keduanya pada dua laga pembuka Liga Indonesia 2015.
Asisten pelatih Arema, Joko Susilo, Selasa mengakui menburuknya performa dua pemain asing tersebut bisa menjadi batu sandungan bagi tim berjuluk Singo Edan, jika keduanya tidak mendapatkan penanganan khusus dan serius dari tim pelatih.
“Kami terus berupaya membuat penampilan kedua pemain itu kembali seperti pada laga-laga sebelumnya (pramusim) yang cukup bagus,” ucap pelatih yang akrab dipanggil Gethuk tersebut.
Menurut dia, tim pelatih punya tugas khusus bagaimana penampilan mereka segera meningkat dan lebih bagus lagi. Jeda kompetisi beberapa hari ke depan ini yang dimanfaatkan tim pelatih untuk mengasah kemampuan dan performa keduanya.
Ia mengakui memburuknya penampilan duo asing Singo Edan tersebut, salah satunya dikarenakan terganggu secara psikologis akibat permasalahan nonteknis yang dihadapi klub.
Keputusan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang mencoret Arema dari LSI 2015 berdampak pada pola permainan dan performa pemain dalam pertandingan.
“Sebenarnya bukan hanya Sengbah dan Rudy, hampir semua pemain merasa terpuruk, namun khusus untuk duo asing itu kita ada latihan dan ‘treatment’ sendiri untuk mengembalikan performa mereka,” ujarnya.
Sementara itu pelatih Arema Suharno, berjanji akan terus berupaya mengangkat kondisi fisik pemain dalam waktu singkat.
“Kondisi fisik dan mental pemain yang drop ini menjadi PR utama pelatih, bahkan sebenarnya kami mau ada perubahan frontal karena waktu yang singkat, namun karena kondisi sepertinya tidak bisa, kami akan lakukan tahap demi tahap, yang terpenting bagaimana mengangkat fisik pemain dalam waktu singkat,” tegasnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, tim pelatih membuat tahapan latihan fisik terlebih dahulu, sebab kalau melihat kondisi pemain, termasuk kondisi mental, mengharuskan pelatih menjalani proses berjenjang (bertahap).
Setelah libur selama dua hari dan menjalani latihan pertama Senin (13/4), pemain Arema selanjutnya akan menjalani latihan pagi dan sore, latihan latihan pagi hari dikhususkan di tempat fitnes dan latihan sore hari dijalankan di stadion Gajayana.
Pemain perlu menjalani tiga hari untuk latihan fisik, baru dilanjutkan dengan latihan teknik, baru kemudian bisa dijadwalkan uji tanding.
Jadwal laga lanjutan Arema bakal tur Kalimantan yang meladeni Mitra Kukar dan Pusamania Borneo FC. Namun, kapan pertandingan tersebut digelar, masih menunggu keputusan lebih lanjut dari PT Liga Indonesia (LI) dan PSSI. [ant.cyn]

Rate this article!
Tags: