Dua Pemain Timnas Raih Gelar Sarjana IKIP Budi Utomo Kota Malang

Rektor IKIP Budi Utomo Malang, Dr H Nurcholis Sunuyeko, M.Si  Ahmad Bustomi, S.Pd  dan Arif Suyono, S.Pd Selasa 12/2 kemarin

Kota Malang, Bhirawa
Dua orang pemain timnas sepak bola  nasional, Ahmad Bustomi dan Arif Suyono, resmi menyandang gelar sarjana pendidikam (SPd) dari IKIP Budi Utomo (IBU). Ijazah sarjana diserahkan langaung oleh Rektor IBU Dr. H. Nurcholis Sunuyeko MSi, di Kampus Citandui Selasa 12/2 kemarin.
Kedua pemain Mitra Kukar  ini, sama-sama mengambil Program S-1 Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) pada Fakultas Ilmu Eksakta dan Keolahragaan.
“Alhamdulillah hari ini saya dan  Arif Suyono sudah menerima  ijazah kesarjanan di  IKIP Budi Utomo Malang. Sebenarnya saya. masuk tahun 2008 sama dengan Arif, dan sudah lulus sejak. 2014 dan Arif 2012,”ujar Arif.
Hanya saja, baru hari ini ada waktu menrima ijazah. Bagi dia, profesi sebagai pemain sepak bola memang penting. Tapi pendidikan formal tetap tidak bisa ditinggalkan.
“Tidak saja dari sepak bola, tapi semua atlet cabor lainnya. Karena atlet waktunya terbatas, maka solusi terbaik untuk menyelesaikan pendidikan tinggi tepat waktu di IKIP Budi Utomo di Kota Malang,” tandas Ahmad Bustomi.
Rektor IBU Dr. H. Nurcholis Sunuyeko, mengemukakan Ahmad Bustomi dan Arif Suyono sama-sama angkatan 2008, dan mereka lulus tahun 2012 dan 2014.
“Tapi karena kesibukan keduanya di klub-klub sepak bola,  ijazah kesarjanan mereka baru kami serahkan secara resmi hari  ini sekaligus keduanya menjadi teladan bagi atlet-atlet semua cabor lainnya,”tuturnya.
Selain karir keolahragaannya, kata Nurcholis,  seorang atlet tetap harus memperhatikan pendidikan formalnya. Itu akan sangat  memberi peran terhadap progress si atlet di lapangan dari sisi kapasitas keilmuan dan kompetensi yang dimilikinya,” ujarmya.
IBU lanjutnya,  juga telah meluluskan pesepakbola  profesional lainnya, yakni Jaya Teguh Angga (eks Persema Malang dan Timnas Indonesia), Rexza Mustioga Ardiansya (eks Persema Malang dasn Semeru FC Lumajang), Sunarto (Arema FC), Beny Wahyudi, dan Juan Revi Auriqto, serta Siswantoro eks Arema dan Persik Kediri. [mut]

Tags: