Dua Ribu Orang Bakal Hadiri Pelantikan Kepala Daerah di Grahadi

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Pemprov, Bhirawa
Ribuan orang diprediksi akan menghadiri pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah di Gedung Negara Grahadi, Rabu (17/2) esok. Untuk itu, Pemprov Jatim kini sedang menyiapkan tenda khusus untuk menampung tamu-tamu yang ingin menyaksikan pelantikan para bupati dan wali kota, namun tidak bisa masuk ke dalam Gedung Grahadi.
“Kami memprediksi tamu yang hadir bisa mencapai dua ribu orang lebih. Saya membayangkan tamu yang hadir seperti upacara Agustusan sangat banyak. Namun dari ribuan itu tidak bisa semua masuk Grahadi, karena daya tampung Grahadi sangat terbatas. Undangan dari keluarga kepala daerah dibatasi tiga orang saja,” kata Asisten IV Sekdaprov Jatim Dr Mudjib Affan dikonfirmasi, Senin (15/2).
Bagi keluarga, kolega, kerabat dan tim sukses para pendukung kepala daerah tetap bisa hadir, tapi hanya bisa di halaman Grahadi tidak bisa masuk dan melihat langsung prosesi pelantikan. Sebab selain terbatasnya kapasitas Grahadi yang hanya bisa menampung 400 orang, proses pelantikan ini juga diharapkan bisa sakral dan tenang.
“Kami sudah siapkan terop di halaman Grahadi dan sudah ditata sedemikian rupa. Kami juga menyiapkan makan siang untuk tamu yang hadir di Grahadi. Semua biaya pelantikan ditanggung Pemprov Jatim sepenuhnya,” kata Mudjib, yang kini juga menjabat sebagai Plt Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim.
Mengenai teknis pelantikan, jelas Mudjib, sama seperti saat pelantikan Pj (Penjabat) kepala daerah. Yakni semua kepala daerah yang dilantik mengambil sumpah dan janji jabatan secara bersamaan lantas satu per satu melakukan penandatangan SK pelantikan.
Namun untuk pelantikan Ketua PKK dan Dekranasda tidak dilakukan setelah pelantikan kepala daerah, tapi dilakukan esok harinya atau pada Kamis (18/2). “Untuk waktu pelantikan ketua PKK dan Dekranasda sama seperti pelantikan kepala daerah yaitu pukul 09.00 – 12.00 untuk gelombang pertama, dan pukul 13.00 – 15.00,” jelasnya.
Untuk gelombang pertama, Gubernur Soekarwo bakal melantik sembilan kepala daerah. Yaitu; Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Bupati dan Wakil Bupati Lamongan, Bupati dan Wakil Bupati Jember dan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek.
Sedangkan untuk gelombang kedua, kepala daerah yang dilantik yakni; Bupati dan Wakil Bupati Kediri, Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, Bupati dan Wakil Bupati Malang, Bupati dan Wakil Bupati Blitar dan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo. Kemudian Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar.
Pada malam hari setelah pelantikan, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo akan memberikan pengarahan kepada kepala daerah yang dilantik bersama kepala daerah lainnya, camat se-Jatim dan Forkopimda Provinsi Jatim di Grand City Surabaya. “Semua persiapan sudah matang. Untuk keamanan kita dibantu dari Polda  Jatim dan Kodam V Brawijaya,” kata Mudjib.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pengamanan pelantikan Bupati dan Wali Kota terpilih merupakan bagian dari Operasi Pilkada serentak. Kepolisian dalam hal ini Polda Jatim, sudah mengawal pelaksanaan Pilkada serentak mulai dari pendaftaran hingga pelantikan mendatang.
“Seluruh jajaran dari Sabhara, Ditlantas, Intelijen, dan Brimob Polda Jatim disiagakan guna pengamanan pelantikan Bupati dan Wali Kota terpilih,” tegas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.
Ditanya terkait berapa personel yang disiagakan pada PAM pelantikan nanti, Argo mengaku hal itu sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Adapun bentuk pengamanannya yakni pendekatan preventif dan represif. “Intinya jumlah personel disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Polda Jatim hanya memback up Polrestabes Surabaya,” pungkasnya. [iib,bed]

Kepala Daerah dan  Wakil Kepala Daerah yang Bakal Dilantik Gubernur di Gedung Negara Grahadi, Rabu (17/2)
Gelombang Pertama Pukul 09.00 – 12.00
1.  Bupati & Wabup Sidoarjo
2.  Bupati & Wabup Banyuwangi
3.  Bupati & Wabup Situbondo
4.  Bupati & Wabup Mojokerto  
5.  Bupati & Wabup Sumenep
6.  Bupati & Wabup Gresik
7.  Bupati & Wabup Lamongan
8.  Bupati &  Wabup Jember
9.  Bupati & Wabup Trenggalek

Gelombang Kedua Pukul 13.00 – 15.00
1.  Bupati & Wabup Kediri
2.  Bupati & Wabup Ngawi
3.  Bupati & Wabup Malang
4.  Bupati & Wabup Blitar
5.  Bupati & Wabup Ponorogo
6.  Wali Kota & Wawali Surabaya
7.  Wali Kota & Wawali Pasuruan
8.  Wali Kota dan Wawali Blitar
Sumber: Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim

Tags: