Dua Ribu Pramuka Ikut Lomba Jelajah Kota 2018

Para penggalang tingkat SMP melakukan persiapan berangkat mengikuti lomba Jelajah Kota 2018.

Sidoarjo, Bhirawa
Dalam memberikan pembinaan, serta untuk menguji ketangkasan terhadap anggota muda, sebanyak 2.000 anggota Pramuka Sidoarjo yang terdiri dari 856 Penggalang (107 Regu) tingkat SD, mulai kelas 4 hingga kelas 6, dan 1.112 Penggalang tingkat SMP (135 Regu) mengikuti lomba Jelajah Kota 2018.
Kegiatan yang digelar bertepatan pula dengan peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November kemarin, dibuka langsung oleh Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Paramuka Sidoarjo, Nur Achmad Syaifuddin, Minggu(11/11) di halaman SMK Antartika 1 Buduran, Sidoarjo.
Ketua Kwarcab Pramuka Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, berharap dengan lomba jelajah kota ini untuk menguji ketrampilan anggota muda, juga untuk pengenalan terhadap wilayah kota dan sekitarnya. Pada akhirnya, kemampuan dan ketrampilan mereka akan meningkat, memahami akan lingkungannya.
“Harapannya menimbulkan kecintaan serta rasa ikut menjaga lingkungannya. Sekaligus ajang untuk silaturahim, lomba ini juga mendidik anggota muda agar siap untuk menjadi pemimpin di masa mendatang,” harap Kak Nur yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Sidoarjo.
Lanjut Nur Ahmad, setiap anggota muda diajarkan ketrampilan dan ketangkasan, tujuannya supaya bisa mandiri, bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di sekitarnya. “Jadi bukan saja pintar secara akademik, tapi juga mereka harus memiliki ketrampilan yang bisa motivasi siswa lain untuk ikut menjadi anggota Pramuka,” ujarnya.
Sekretaris Kwarcab Pramuka Sidoarjo, Kusdianto menambahkan kalau kegiatan ini sudah dilakukran rutin tiap tahun. Kali ini pelaksanaannya dibagi dua, sekarang ini hanya untuk para penggalang tingak SMP, sedangkan yang penggalang tingak SD sudah dilakukan, kemarin. Pelajahan ini anak-anak harus melintasi dari pos ke pos, di setiap pos ada ketangkasan tertentu yang harus diselesaikan oleh mereka. Misalnya, bagaimana harus menampilkan yel-yel, bagaimana memperagakan pertolongan, bagaimana memecahkan sebuah sandi serga bagaimana membuat pionering.
“Itulah pos-pos yang harus ditempuh oleh adik-adik kita, sebagai langkah peningkatan kualiatas,” jelas Kak Kus. Selain itu, panitia juga menyiapakan serangkaian lomba, diantaranya lomba sandi, semapur, morse. Lomba ketrampilan dan ketangkasan, kemampuan anggota muda akan diuji pada lomba ini.
“Peserta regu yang menang lomba akan mendapatkan penghargaan trophy,” pungkasnya. [ach]

Tags: