Dua siswa SDN 3 Olean didampingi Kasek Sawiyati SPd MPd, saat menerima piagam dan piala penghargaan kids atletik pada ajang O2SN tingkat Kabupaten Situbondo 2018. [sawawi]
Situbondo, Bhirawa
Sejak dipimpin Sawiyati SPd MPd, keberadaan SDN 3 Olean, Kecamatan Kota Situbondo lambat laun kian dikenal masyarakat Kota Santri Situbondo. Terbukti, dalam ajang O2SN (olimpiade olahraga siswa nasional) tingkat Kabupaten Situbondo, dua siswa terbaik SDN 3 Olean berhasil membawa pulang piagam dan piala penghargaan baru baru ini. Raihan prestasi membanggakan itu diantaranya sebagai juara 1 putera lomba kids atletik O2SN dan juara 2 puteri kids atletik O2SN 2018.
Menurut Kasek SDN 3 Olean, Sawiyati SPd, MPd, raihan prestasi itu berhasil diraih berkat adanya pembinaan secara berkala dari para pembina dan guru olahraga setempat. Selain itu, ujar mantan guru SDN 5 Dawuhan itu, para siswa selalu rajin dalam menjalankan intsruksi dari para pembina/pelatih, sehingga mampu membawa penghargaan dalam event O2SN tingkat Kabupaten Situbondo 2018. “Penghargaan ini sangat mendorong kami untuk terus mencetak pretasi lain di event yang lebih bergengsi,” ujar Sawiyati.
Guru teladan ini menambahkan, kedepan pihaknya tidak lantas merasa puas dengan pencapaian prestasi dibidang olahraga tersebut. Melainkan sambung Sawiyati, SDN 3 Olean akan membidik sejumlah prestasi dibidang akademik. Misalnya saja, terang Sawiyati, akan memaksimalkan potensi yang dimiliki siswa seperti tari, menyanyi, hadrah, karawitan, pencak silat, bergitar plus puisi dan kegiatan ekstra lainnya. “Kami sangat optimis siswa SDN 3 Olean akan kembali meraih prestasi dibidang akademik lainnya,” ungkap Sawiyati.
Wanita yang berdomisili di Lingkungan Krajan, RT 01/RW 04, Kelurahan Dawuhan Kecamatan Kota itu menuturkan pihaknya ikut bersyukur karena saat ini sekolah tempat ia mengabdi sudah mengalami perubahan yang sangat berarti. Selain mampu meraih prestasi non akademik, aku Sawiyati, ia bersama keluarga besar SDN 3 Olean, mulai pengurus komite sekolah, wali murid, pengurus paguyuban dan seluruh tenaga pengajar tampak semakin kompak. “Sehingga setiap ada kegiatan akan dapat berjalan lancar karena selalu mendapatkan dukungan penuh dari berbagai elemen sekolah,” pungkas Sawiyati. [awi]
