Dua Staf Ahli Bupati Gresik Jadi Kepala Dinas

5-foto-benta-1-pelantikan-karGresik, Bhirawa
Bahagia dan kecewa. Itulah respon sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dikalangan Pemkab Gresik atas hasil mutasi yang dilakukan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, Rabu (4/1) kemarin. Bagi yang bahagia karena mendapat jabatan strategis. Sementera, kecewa karena kursi yang diduduki tidak sesuai yang diharapkan.
Mutasi yang dilakukan Sambari kali ini terlebih untuk eselon II tak sedahsyat yang dibayangkan sebelumya. Ini karena tidak banyak kejutan dan perubahan. Hanya beberapa nama saja yang terkena geser. Sementara, sejumlah nama yang sebelumnya santer disebut-sebut akan menduduki job strategis, masih bertahan. Diantaranya, Andhy Hendro Wijaya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Darmawan, Kepala Satpol PP, Agus Mualif, Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal (BPPM), dan masih banyak lainnya.
Sementara, untuk pejabat eselon II yang menduduki job baru itu diantaranya, Tursilowanto Harijogi, sebelumnya Asisten I jabatan baru Kepala Badan Pemerdayaan Masyarakat (Bapemas) menggantikan Agus Budiono yang menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindag menggatikan M Najikh. Sementara, jabatan baru M. Najikh, adalah Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD menggantikan Hary Soerjono yang menjabat sebagai Ispektur Kab Gresik.
Diantara sejuta rasa bahagia itu mungkin dirasakan Sentot Supriyohadi dan Mighfar Syukur. Betapa tidak, setelah bertahun-tahun menjadi sebagai Staf Ahli Bupati yang tidak punya anggaran, keduanya kini diangkat menjadi kepala dinas. Sentot menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos) dan Mighfar yang pernah lama menjabat sebagai Kabag Humas Pemkab Gresik ini kini menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pariwisata menggantikan Siswadi Aprilianto yang menjadi Asisten Administrasi Umum.
Sementara, yang merasa kecewa atas hasil mutasi itu mungkin diantaranya Sutadji Rudi. Betapa tidak, setelah lama menjabat sebagai Staf Ahli Bupati dan belum lama diangkat menjadi Kepala Dinas Sosial mengantikan Bambang Sugati, kini masuk ‘kotak’ lagi sebagai Staf Ahli Bupati. Selain itu, juga Syamsul Hidayat. Sebelumnya Camat Panceng kini menjadi Sekretaris Inspektorat. Juga Adiana Setiawati, jabatan sebelumnya Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Sumber Daya Alam (SDA), kini jabatan barunya Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup. Selain itu, masih banyak lainnya.
Dalam mutasi yang digelar di Halaman Kantor Pemkab Gresik itu sebanyak 6 pejabat eselon III promosi menduduki jabatan eselon II pada penataan Organisasi Perangkat Daerah (ODP) baru yang berlaku efektif pada Januari 2017. Mereka adalah lima orang pejabat hasil lelang jabatan beberapa saat lalu yaitu, Gunawan Setijadi menduduki Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Budi Raharjo, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jairuddin, sebelumnya Camat Kebomas menjabat Kepala Dinas Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Siti Jaiyaroh, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dharmawan Kepala Satpol PP.
Setidaknya, sebanyak 1.111 pejabat yang dilantik. Rinciannya, pejabat eselon IIA sebanyak 1 orang, eselon IIB 34 orang, eselon IIIA 65 orang, eselon IIIB 116 orang, eselon IVA 595 orang, eselon IVB sebanyak 172 orang, Kepala Sekolah 121 orang, pengawas lima orang dan penilik dua orang. ”Jadi jumlah pegawai yang dilantik hari ini di halaman kantor Bupati Gresik adalah 1.111,” ujar Kepala Bagian Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik, Drs Nadlif.
Jumlah mutasi ini lebih besar dari mutasi sebelumnya. Oleh sebab itu Sambari telah mempersiapkan secara matang agenda mutasi ini.
Mereka yang dilantik adalah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas dilingkup Pemkab Gresik. ”Salah satu tujuan mutasi ini dalam rangka impelementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” terang Suyono, Kabag Humas Pemkab Gresik.
Sebelummya, Sambari telah menegaskan kepada seluruh kepala OPD dan seluruh pejabat struktural di masing-masing OPD untuk dapat hadir. Jika tidak, maka tidak menutup kemungkinan akan dilakukan evaluasi ulang terhadap kepala OPD yang tidak menghadiri pelantikan hari ini.
Orang nomor satu di Gresik itupun langsung memberikan tugas kepada seluruh kepala OPD yang baru saja dilantik. Menurutnya, tugas itu merupakan target kepada Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Bagian, Kepala Kantor untuk semakin meningkatkan kinerjanya. Selain itu, juga untuk semaki meningkatkan kedisplinan sesuai tugas masing-masing.Dalam Perda OPD akan ada beberapa nama Dinas Baru dan peleburan beberapa SKPD. Dinas baru itu adalah Dinas Parbud (Pariwisata dan Kebudayaan), Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Perpustakaan dan Arsip, Dinas Pertanahan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman dan Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika). [eri]

Tags: