Dua Surat Partai NasDem Kabupaten Sidoarjo Dikembalikan Partai

Sidoarjo, Bhirawa
Dua surat DPC NasDem Sidoarjo dengan isi berbeda soal perintah pembentukan fraksi di DPRD Sidoarjo yang masuk ke Sekwan, akan dikembalikan lagi ke internal partainya.
Sekwan DPRD Sidoarjo, Siswadji Abidin, dikonfirmasi perihal ini, Selasa (27/8) sore, membenarkan telah menerima 2 surat dengan redaksi berbeda berkaitan dengan pembentukan fraksi. Surat tertanggal 10 Agustus, ditandatangani Ketua DPC dan Sekretaris. Isi dalam surat ini memerintahkan 2 anggota NasDem, Sochib dan Nur bergabung dengan fraksi Gerindra.
Namun datang surat kedua yang diterima Sekwan, kali ini ditandatangani wakil ketua I dan sekretaris DPC NasDem. Isinya memerintahkan anggota NasDem bergabung Demokrat menjadi fraksi NasDem/Demokrat.
Siswadji berjanji akan mengembalikan dua surat ini ke Nasdem Sidoarjo untuk dicarikan solusi. “Selesaikan dulu urusan internalnya,” pintanya.
Anggota FKB, Dhamroni, tidak akan masuk dapur urusan partai lain. “Cuma representasi partai ada pada ketua dan sekretaris. Apabila ketua dan sekretaris sudah tandatangan berarti itu sudah sah dipergunakan,” ujarnya.
Ketua DPC Nasdem Sidoarjo, Dawud Budi Sutrisno, menegaskan, tidak akan berubah selangkahpun untuk mempertahankan surat Nasdem. Surat Nasdem itu bukan ujug-ujug, tetapi sudah melalui pleno pengurus. “Aneh sekali dengan perilaku sekretaris yang menandatangani surat lain, di luar hasil pleno,” terangnya.
Ia menyebut sekretarisnya telah “murtad” karena merubah isi surat yang sudah disepakati pleno. “1000 persen surat Nasdem yang memerintahkan Nasdem bergabung ke Gerindra tidak berubah,” paparnya.
Dan apabila Sekwan mengembali Pelanggan Keluhkan Keruhnya IPA Siiwalan Panji
Sidoaarjo-Bhirawa: dalam 2 hari ini, pelanggan PDAM di desa Bluru Kemiri dan Siwalan Panji, Prasung, Sidokerto dan sekitarna mengeluhkan keruhnya air bersih. Warna air yang biasanya jernih berubah menjadi kehitam-hitaman, nyaris seperti air kopi.
Air keruh berasal dari IPA (Instalasi Penjernihan Air) Siwalan Panji, Kec. Buduran. IPA Siwalan Panji ini kerap bermasalah, banyak factor penyebabnya mulai bahan baku dari sungai dari buangan limbah industry serta teknologi IPA dan jaringan.
Dirut PDAM Sidoarjo, Basit Lao, dikonfirmasi perihal keruhnya IPA Siwalan Panji, Selasa (26/8) kemarin, mengakui memang ada masalah IPA Siiwalan Panji. “Ada beberapa penyebab yang membuat air tidak bersih. Saya sudah usulkan ke pemerintah supaya IPA ini ditutup saja, “ ujarnya.
Tim BPPT sudah diturunkan untuk melihat kualitas air di sini. Dilakukan kajian mendalam, dan kesimpulan BPPT, IPA Siwalan Panji masih layak dipertahankan. Karena rekomendasi dari tim ahli begitu akhirnya keberadaan IPA tetap dilanjutkan, dengan solusi dilakukan tambahan bahan kimia, sucolite.
Bahan kimia sucolite akan didorong masuk untuk menyaring kotoran, dan hasilnya akan dilihat dalam beberapa hari ini.
Basit menunggu reaksi dari bahan kimia ini, kalau ternyaa bisa diatasi maka IPA dipertahankan. Tetapi kalau tidak bisa, pada desember 2019 nanti akan diberi solusi terbaik. Apakah solusinya berhubungan dengan air Umbulan Pasuruan? Basit menyatakan masih merahasiakan solusi itu.
Kini PDAM masih membangun bak penampungan air Umbulan di Jl Pahlawan. Apabila dirasakan kebutuhannya mutlak, maka air Umbulan nanti jawabannya. Untuk sementara ia belum bisa menjanjikan pelayanan Umbulan sebagai pengganti IPA Siwalan Panji.(hds)
kan surat itu ke Nasdem, ia berjanji tidak akan melakukan perubahan isi surat. “Mohon maaf, pokoknya Nasdem tidak mau gabung Demokrat,” ujarnya.
Akibat penolakan ini, 2 anggota Demokrat masih limbung harus berlabuh ke mana. Isunya Demokrat bergabung ke FKB. (hds)

Tags: