Dua Tahun Terhenti, Pemkot Mojokerto Kembali Gelar Diklat ASN

Foto Ilustrasi

Pemkot Mojokerto, Bhirawa
Setelah dua tahun vakum, Pemkot Mojokerto akhirnya kembali menggelar Program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pegawai. Selama dua tahun, kegiatan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) ini sempat vakum lantaran tak ada anggaran.
”Tahun ini diadakan. Kita mengikuti agenda Badan Diklat Propinsi (Jatim) dengan memberangkatkan 26 peserta Diklat Kepemimpinan tingkat III, awal Pebruari mendatang,” papar Kabid Pengembangan Kompetensi BKD Kota Mojokerto, Endra Ant, Kamis (1/2) kemarin.
Diklat SDM pejabat eselon III ini akan berlangsung selama empat bulan. ”Diklatnya selama empat bulan, di Balai Diklat kita sendiri,” katanya.
Ia menambahkan kegiatan ini akan dirunning oleh Diklat yang sama. ”Juni nanti ada Diklat kepemimpinan tingkat IV. Jumlah pesertanya antara 25 hingga 30 an pegawai,” urainya.
Untuk kegiatan ini pihak BKD memasang anggaran diklat sebesar kurang lebih Rp300 juta. Acara ini tak sesering pada tahun-tahun sebelumnya. Namun tidak diketahui apa penyebabnya.
Endra mengungkapkan, setiap pejabat wajib mengikuti kegiatan pengembangan kompentensi ini. Sebab jika tidak maka akan terkena sanksi berupa penurunan jabatan. Di Pemkab Tulungagung, menurutnya, ada yang sudah terkena teguran BPK.
Di Pemkot Mojokerto sebanyak dua pejabat yang seharusnya ikut diklat sejak 2005 silam gagal berangkat. Persoalannya karena minusnya anggaran dalam APBD. [kar]

Tags: