Dua TPS Akan Gelar Coblos Ulang

KPU Jatim, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur akan melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS). Masing masing satu TPS di Surabaya, dan satu TPS di Kabupaten Malang.

Ketua KPU Jatim, Choirul Anam mengatakan, dari pantauannya, setidaknya ada dua TPS dari 19 Kabupaten Kota. Menurutnya, prosentasenya sangat kecil, dibandingkan dari 48.607 TPS.

“Ada dua TPS yang sementara kita pantau, itu akan menyelenggarakan pemungutan suara ulang,” katanya, Kamis (10/12) kemarin.

Anam menjelaskan, untuk di Surabaya ini karena KPPS-nya melakukan pelanggaran dengan memberikan penandaan angka di surat suara. Menurutnya, tentu itu sebuah pelanggaran yang juga serius. Tepatnya adalah di TPS no 25 wilayah Kedurus. “Karena menyangkut kerahasiaan pilihan dari pemilih,” jelasnya.

Kalau di Malang, lanjut Anam, dikarenakan ada dua orang lebih, yang menggunakan hak pilihnya, tapi yang bersangkutan tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Namun, Anam mengaku belum mengetahui TPS nomer berapa.

Untuk pemungutan suara ulang sendiri, biasanya diberikan waktu tujuh hari setelah munculnya rekomendasi dari Bawaslu. Secara umum, Anam berharap, pemungutan ulang bisa dilaksanakan cepat, yaitu dalam waktu 2 atau 3 hari ini sudah bisa dilaksanakan.

“Karena kami juga sudah siap kalau memang dari awal kita sudah membuat surat suara cadangan untuk pemungutan suara ulang,” imbuhnya.

Jadi, ungkap Anam, di setiap Kabupaten Kota sudah dicetak masing-masing 2000 lembar untuk kebutuhan kalau ada pemungutan suara ulang.

“Jadi secara logistik secara personil, mungkin kita sudah siap, langsung kita laksanakan dalam waktu yang cepat,” tuturnya. Tapi secara umum, pelaksanaan Pilkada di 19 Kabupaten Kota di Jawa Timur, meskipun ada beberapa tempat juga yang terkendala karena ada hujan yang agak lebat seperti di Situbondo, tapi secara umum semua bisa dilaksanakan dengan baik dengan lancar.

“Alhamdulillah juga tidak tidak ada insiden satupun yang kemudian sampai mengganggu pelaksanaan pemungutan suara,” tuturnya. [geh]

Rate this article!
Tags: