Dua TPS Kebanjiran Harus Dipindah

Gresik, Bhirawa
Setidaknya dua TPS dipindah dari 14 TPS karena tergenang banjir di Desa Deliksumber, Lundo dan Deswa Sedapurklagen, Kec Benjeng. Banjir tak diduga karena sebulan terakhir Gresik jarang turun hujan. Tetapi dua hari terakhir menjelang Pemilu, hujan turun dengan intensitas tinggi dibeberapa daerah hulu.
Tak pelak, Gresik yang merupakan daerah hilir mengalami kebanjiran. Banjir ini sangat dirasakan terutama bagi masyarakat yang tinggal di hilir sekitar Sungai Lamong yaitu wilayah Kec Benjeng dan sekitarnya.
Meski demikian, ternyata banjir tak menyurutkan keinginan masyarakat Deliksumber, Kec Benjeng  untuk tetap mencoblos. Hal ini terlihat dari antrian di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4 dan TPS 5 desa Deliksumber, Kec Benjeng.
Saat ditanya Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim pada TPS yang lingkungannya kebanjiran, Rabu (9/4) kemarin, masyarakat setempat menyatakan tetap semangat melakukan pencoblosan. ”Banjir siapa takut, coblosan jalan terus,” demikian ungkap Khoirul Anwar warga setempat.
Senada, hal ini diungkapkan Suliyono (35), Warga Deliksumber yang mengaku rumahnya rela dipakai untuk TPS karena TPS yang sudah direncanakan digenangi banjir setinggi 30 cm. ”Air datang sejak tengah malam dan pagi tadi banjir menggenangi TPS, melihat semangat warga kami memutuskan untuk memakai rumah saya sebagai TPS. Pagi tadi warga sekitar sini kerja bakti memindahkan TPS,” katanya.
Camat Benjeng, Darman mengaku sejak awal sudah mengantisipasi apabila sesuatu hal terjadi misalnya banjir saat pelaksanaan Pemilu. ”Kami sudah melakukan persiapan dengan melatih anggota Linmas yang ada, serta masyarakat yang ada di daerah terdampak. Kemungkinan terjelek sudah kami perkirakan dengan memindahkan TPS,” katanya.
Dari 14 TPS yang tergenang di tiga kecamatan terdampak yaitu Desa Deliksumber, Lundo dan Sedapurklagen, ada 2 TPS yang terpaksa dipindahkan karena genangan airnya terlalu tinggi untuk ditempati pencoblosan. ”Kami pindahkan ketempat yang lebih aman termasuk pada rumah warga demi terlaksananya pencoblosan sesuai jadwal,” kata Darman.
Selain meninjau TPS, Bupati dan wakil Bupati yang juga didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Abu Hasan memberikan bantuan 200 paket Sembako untuk masyarakat terdampak banjir. ”Semoga banjir ini hanya sesaat,” ungkap Bupati sebelum beranjak meninjau TPS yang lain yang ada di beberapa wilayah Gresik. [eri]

Rate this article!
Tags: