Serah terima jabatan Kepala Kejari Kota Batu dari Nur Chusniah ke Sry Heny Alamsari di Kejati Jatim, Kamis (3/1).
Kota Batu,Bhirawa
Mengawali tahun 2019, beberapa Institusi Negara di Kota Batu memiliki pemimpin baru. Di antaranya pucuk pimpinan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu. Pejabat Kajari Batu yang lama, Nur Chusniah sekarang diangkat menjadi Jaksa Agung Muda di Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.
Diketahui, kedudukan Nur Chusniah sebagai Kajari Kota Batu kini digantikan Sri Heny Alamsari. Sebelumnya, Sri Heny menjabat sebagai Kepala Kejari Pinrang, Sulawesi Selatan.
Adapun kedudukan Nur Chusniah di Kejagung RI adalah sebagai Kepala Sub Direktorat Pra Penuntutan Pada Direktorat Tindak Pidana Keamanan Negara, Ketertiban Umum dan Tindak Pidana Umum lainnya. Dengan mendapat tugas baru ini, perempuan yang pernah menjadi penyidik KPK ini berpamitan pada warga Kota Batu.
“Saya sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Batu menghaturkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas segala dukungan, bantuan dan kerjasamanya. Saya sekeluarga mohon maaf atas kekurangan dan kekhilafan yang mungkin saya lakukan selama ini,” ujar Nur Chusniah, Jumat (4/1).
Diketahui, prosesi serah terima jabatan (Sertijab) sebagai Kepala Kejari Kota Batu dari Nur Chusniah ke Sry Heny Alamsari telah dilaksanakan di Kantor Kejati Jatim, Surabaya, Kamis (3/1). Dan Sertijab dipimpin langsung Kepala Kejati Jatim.
Pemimpin Baru BNN Batu
Tak hanya Kejari Batu yang mendapatkan pemimpin baru. Di awal tahun ini BNN Kota Batu juga mendapatkan sosok Kepala yang baru pula. Kepala BNN Kota Batu sekarang dijabat oleh AKBP Mudawaroh.
Mudawaroh adalah sosok yang sudah sangat dikenal di Kota Batu. Perempuan yang aslu Wong Mbatu ini pernah menjabat sebagai Wakapolres Batu. Iapun dikenal sebagai perwira menengah yang humanis, ramah namun tegas.
Mudawaroh mengatakan, sebagai kota wisata Batu memang rentan menjadi sasaran penyalahgunaan peredaran gelap narkoba. Karena itu ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi membentengi diri dan keluarga dari narkoba.
“Mari semua masyarakat ikut berpartisipasi untuk lakukan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekusor narkotika,” ajak Mudawaroh.
Menurutnya perang terhadap narkoba ini menjadi tanggung jawab kita semua, agar Kota Batu bersih dari narkoba. Pihaknya akan mengedepankan program kegiatan pencegahan & pemberdayaan masyarakat (P2M) dan rehabilitasi bagi para pecandu narkotika dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika di Kota Batu.(nas)
