Nil Maizar berjuang keras untuk menjauhkan timnya dari zona degradasi. [alimun hakim]
Lamongan, Bhirawa
Dua tim Liga 1, Persela Lamongan dan Barito Putra sama – sama ngotot ingin menjauh dari zona merah degradasi. Pelatih Barito Putra Djajang Nur Djaman dan Nil Maizar bakal beradu strategi dan taktiknya saat bersua di Stadion Surajaya , Senin (4/11) malam pada pekan ke – 27.
Djajang Nurjaman mengaku, jika pertandingan melawan Persela merupakan partai penting bagi timnya. ”Lawan tuan rumah Persela adalah pertandingan yang sangat penting buat kami , Karena kami ingin menjauh dari zona degradasi. Tetapi Persela juga sama ingin seperti kami,” kata Djanur sapaan akrabnya saat Preematch di Stadion Surajaya, Minggu (3/11).
Trend positif Barito membuat tekad Laskar Antasari ingin mencuri poin dikandang Laskar Joko Tingkir. ”Kami ingin meraih poin disini, hasil imbang poin 1 sudah cukup dan syukur kalau kita dapat tiga poin,” ungkapnya.
Djanur juga mengungkapkan, kondisi timnya yang dipastikan tanpa striker asingnya Rafael akibat akumulasi kartu. Namun, mantan pelatih Persebaya itu telah siap melawan tuan rumah Persela. ”Persiapan kami secara tim sangat baik baru kemarin tiba dan sebelumnya melakukan latihan sekali. Kami harus siap dalam keadaan apapun dan tahu Persela sangat sulit dikalahkan di kandang, itulah yang harus kita waspadai,” terang Djanur.
Menurut Djanur, Striker Persela Alex Dos Santos dengan status top skor sementara liga 1 dan pemain asing lainya perlu kita waspadai. Tak hanya itu, beberapa pemain muda Persela juga mampu mengejutkan dan menjadi perhatian kita dalam pertandingan besok. ”Saya ingin berpikir positif dan memperbaiki statistik saat bersua Persela,” tambahnya.
Dibalik itu semua trend positif Barito Putra tak lepas dari telah menyatunya antara dirinya dan para pemain. ”Saya pikir kami mulai menyatu antara saya dan pemain, itulah kunci dari beberapa kemenangan yang kita dapat belakangan ini,” terang Djanur.
Sementara striker lokal yang disiapkan sebagai pengganti Rafael, Samsul Arif Munip bakal menunjukkan profesionalitasnya dalam bermain. Meski Samsul pernah berbaju biru muda bersama Persela pada kompetisi sebelumnya. ”Saya pernah main disini dan saya sangat dekat dengan Persela, saya akan tetap profesional dan menjalani pertandingan seperti biasanya dan ini pertandingan penting, harus meraih poin disini,” kata Samsul.
Berada dalam tekanan supoerter tuan rumah, mantan pemain Persela ini justru menjadikan atmosfir supoerter tuan rumah sebagai motivasinya. ”Saya sudah berkali – kali main disini di level kompetisi yang berbeda. Lamongan punya suporrter yang bagus dan ini menjadi motivasi bagi saya,” tegas Samsul.
Di kubu tuan rumah, Persela wajib meraup poin penuh untuk semakin memastikan diri menjauh dari ancaman degradasi. Sebab Persela masih naik turun di garis merah degradasi.
Juru taktik Persela Nil Maizar mengakui jika mental pemainya terangkat usai menahan seri tim elit Bali United. Namun, Nil mengaku masih mencari opsi pemain terbaik, Sebab beberapa pemainya banyak yang mengalami cidera. [aha]
