Duet Robbach – Nadir Dinilai Paling Layak

PilkadaGresik, Bhirawa
Jelang Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) DPC PKB Kab Gresik akhir Januari kian memanas. Muncul usulan agar pucuk pimpinan dikembalikan kepada duet KH Robbach Ma’sum dan Ahmad Nadir.
Menurut mantan Wakil Sekretaris LPP PKB Gresik periode 2004, Agus Junaidy, ini dimaksudkan untuk mengembalikan kejayaan Parpol berbasis Nahdliyin itu.? Dan yang paling layak adalah duet Robbach Ma’sum sebagai Ketua Dewan Syuro dan Ahmad Nadir sebagai Ketua Tanfid. Karena bakal minim konflik dan mampu menarik kelompok-kelompok yang selama ini bersebrangan.?
Sekretaris Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kab Gresik ini juga menjelaskan, meminta peserta Muscablub agar dapat menahan emosi kelompok. Meski dirinya sudah tak aktif lagi di Parpol besutan Gus Dur itu, namun dirinya melihat kini PKB Gresik membutuhkan kedewasaan berpolitik.
”Jadi harus ada semangat kebersamaan dan meminimalisir konflik. Dan sosok itu ada di duet Pak Robbach dan Pak Nadir. Namun semuanya terserah PAC-PAC sebagai peserta Muscablub,” tegasnya lagi.?
Kini memang Muscablub PKB Gresik menjadi penentu gerak Parpol berlambang bola dunia dengan bintang sembilang itu ke depan. Bahkan, benih-benih konflik berpotensi menguat lagi. Pemicunya, ada upaya kelompok-kelompok tertentu yang memuluskan salah satu calon ketua.?
Dalam rapat internal carteker DPC PKB Gresik muncul usulan merestrukturisasi kepengurusan dalam Muscablub. Tujuannya medifinitifkan Jazilul Fawaid sebagai ketua DPC periode 2015-2020. Namun, usulan itu mendapat perlawanan karena dianggap mengebiri hak-hak berdemokrasi PAC.?
”Harus digelar Muscablub dan tak boleh hanya melengkapi pengurus saja dalam Muscablub nanti. Kalau tetap dipaksakan, saya khawatir akan terjadi konflik lagi,” ujar Chumaidi Maun, Ketua PAC Manyar dalam suatu kesempatan.?
Konflik berkepanjangan di internal DPC PKB Gresik membuat perolehan suara terus berkurang. Pada Pemilu 1999 lalu PKB mendapat 18 kursi, lima tahun kemudian mendapat 22 kursi, akhirnya turun menjadi 10 kursi dan Pemilu 2014 lalu hanya mendapat 8 kursi.?
Mendasarkan hal itu, Agus Junaidy menegaskan lagi, bila duet KH Robbach Ma’sum dengan Ahmad Nadir dia nilai paling layak. Sebab, prestasi duet ini mampu menggenjot perolehan suara PKB Gresik mendapatkan 22 kursi.?
”Kalau ingin PKB kembali besar, harus dikembalikan ke pemimpin yang minim konflik. Sedangkan Jazilul Fawaid biarlah menjadi tokoh pusat. Saya khawatir bila Jazilul menjabat Ketua DPC PKB Gresik, kurang mendapat perhatian,” kata dia lagi.?
Ketua PAC PKB Kec Tambak, Muhajir juga bersepakat bila kegiatan Muscablub bukan hanya menjadi stempel mengesahkan hasil rapat internal carteker yang mengesahkan Jazilul Fawaid. Namun, Muscablub dikembalikan sebagai kegiatan PAC-PAC dalam menyampaikan aspirasi.? ”Kami sepakat, Muscablub tak hanya menjadi stempel mengesahkan seorang ketua,” pungkas dia. [eri]

Tags: