Duka Anak Angin

Oleh:
Hanis Akroh Fahirin

Ku arak pikiran mengelilingi lembah kutukan
Berjuta ukiran di batu
Terpahat olehmu tentang rindu
Yang tak terjemahkan oleh pengetahuan buta arah
Membuka jalan setapak bekas jejakmu
Membelah semak belukar duka anak angin
Dari kejauhan terlihat gembala kecil membaca karya leluhur pesakitan
Di tangannya tergenggam tongkat warisan Musa yang ditanyakan Tuhan
Dengan semangat aku menirukan gayanya
Tiba-tiba aku terlempar jauh menembus dimensi bisu dan hening
Menyaksikan pancaran kasih rencana tuhan
Yang mulanya telah dicuri dari langit
Oleh pasukan gelap
Dengan ditidurinya Dewa nestapa

Pati, 2022

Pintu Kelahiran

Entah bagaimana awalnya
Pola tipu daya ini tercipta
Aku yang tengah duduk bersila dalam kesunyian batinku
Dengan kasarnya terhunus masa kelam
Merobek tatapan geram

Dan tebaran udara yang kuhirup
Adalah kejumudan zaman tragis
Gelombang di ubun-ubunku terkoyak
Perlahan,
Empat tiupan Tuhan telah menjadi abu

Kuhadapkan wajahku ke barat
Ternyata sudah lama cahaya terbuang
Segera kuhadapkan wajahku ke timur
Namun cinta telah terkubur

Kutundukan kepalaku yang membatu
Menahan retakan peristiwa
Terlihat di seberang jalan batas
Ada senyum yang menyimpan iba
Sambil menggamit seruling Daud
Membakar dupa menuju pintu kelahiran

Pati, 2022

Di Ujung Penantian

Nak, peluk saja buih gagal itu
Pinjamkan gerak pembawa tandu diammu
Tunggu di ujung helai penantian kita
Biar cerita bising bilah pilihan yang bersaksi
Lilitan pasti ada, sayang menghampiri
Teramat berliur dirimu di kaki kaum penindas

“Kiblatku menara basah mata angin
Kelam kukemah, sari tak kudapati
Satu dua rangkum purnama kuhentikan
Dengan goresan terindah
Kini lembaran diri berkalang tanah
Di bumi
Putaran
Gelombang
Pekat
Nak, kurindu derai tawa kacaumu.”

Pati, 2022

———- *** ———-

Tentang Penulis :
Hanis Akroh Fahirin
Kelahiran Pati. Menulis karya sastra. Beberapa kali menulis naskah Teater dan Website komunitas pegiat literasi. Buku pertama antologi Pesantren dan Kebudayaan ( LESBUMI PWNU DIY, 2020).

Rate this article!
Duka Anak Angin,5 / 5 ( 1votes )
Tags: