Duka Keluarga Korban Tumbangnya Pohon Keropos

11-santunan-korban-pohon-tumbangKota Batu, Bhirawa
Suasana sedih dan haru terasa ketika rombongan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso tiba di rumah duka Jl Utomorejo RT 5 RW 3, Kelurahan Sisir Kecamatan Batu untuk menyerahkan bantuan, Selasa (10/6) siang. Rumah tersebut adalah rumah korban tewas dan korban luka berat akibat tertimpa pohon Flamboyan di Jl Imam Bonjol Kota Batu.
Kejadian tumbangnya pohon Flamboyan Senin (9/6) malam dan memakan korban memang mengagetkan warga karena terjadi tanpa ada hujan maupun angin kencang.  Akibat peristiwa ini, satu korban meninggal adalah seorang balita bernama Ayunda (4). Sedangkan korban luka berat bernama Aris Kurniawan ( 30), yang tak lain adalah ayah dari Ayunda.
Saat ini korban Aris Kurniawan masih mengalami koma dan dirawat di Rumah Sakit Baptis Kota Batu. Sedangkan korban luka ringan bernama Suwaji (29), warga Jl Suropati VII 03/08 Desa Pesanggrahan Kecamatan Batu yang merupakan pengemudi motor. Namun korban Suwaji hanya menderita lecet-lecet dan tidak dirawat di rumah sakit.
“Memang tidak ada angin dan hujan, secara mendadak sebuah pohon Flamboyan berdiameter kurang lebih 40 cm yang berada di Taman Simpang Koramil atau Jl Imam Bonjol tumbang pada Senin (9/6) malam. Pohon ini tumbang akibat akar bagian dalamnya telah keropos,”ujar Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, Selasa (10/6).
Dan pada saat pohon tersebut tumbang, secara kebetulan sebuah motor yang ditumpangi dua orang dewasa dan satu balita lewat. Akibatnya, pohon tersebut menghantam  motor beserta tiga penumpangnya hingga tertindih pohon yang batangnya sangat besar tersebut.
Kapolsek Batu AKP Slamet Riyadi mendampingi Kapolres Batu AKBP Windiyanto Pratomo membenarkan kejadian tersebut. “Saat itu korban mengendarai motor Honda N 5392 LI berjalan dari arah Timur (Temas) menuju ke Barat (Koramil), mendadak sebuah pohon tumbang dan menimpa keduanya,”ujarnya.
Kejadian ini menyita perhatian warga dan pengguna jalan. Mereka langsung memberikan pertolongan kepada pengendara motor yang tertimpa pohon dengan melarikan ke RS terdekat. Warga sempat kesulitan menolong ketiga korban karena kondisinya terjepit batang pohon. Batang pohon ini menutup separo Jalan Imam Bonjol, hingga saat itu juga arus lalu lintas putus total.
Nampaknya luka parah menimpa sang balita. Akibatnya, balita mungil inipun meninggal dunia pada Selasa (10/6) sekitar pukul 02.00 dini hari. Sedangkan saat berita ini ditulis, korban Aris Kurniawan masih dirawat di Rumah Sakit karena kondisinya masih koma.
Suwaji menceritakan selepas sholat Isya ia menjemput Aris Kurniawan di rumahnya Kampung Anyar Kelurahan Sisir Kota Batu. “Saya habis Isya menjemput Aris karena mau bayar  motor di belakang pasar Batu,” katanya.
Sekitar pukul 19.00, tiga orang yang berboncengan melintas di pertigaan Jl. Imam Bonjol. Pada waktu melintas itulah, mendadak pohon Flamboyan langsung roboh dan menimpa ketiganya. “Mendadak pohon roboh dan menimpa kami. Ayunda berada di tengah langsung tertindih pohon,” katanya.
Suwaji memperkirakan, ada batang pohon yang mengenai tepat di kepala Ayunda hingga luka parah. “Mungkin pas roboh ada batang yang menimpa Ayunda. Kami juga tidak tahu persis saat itu jalan tidak begitu terang,” katanya. Padahal kata Suwaji yang hanya luka ringan, saat itu tidak ada hujan atau angin kencang. “Tapi kayaknya pohon sudah tua,” katanya.
Hal inilah yang membuat Pemkot Batu dikoordinir Wakil Wali Kota Batu mendatangi rumah duka untuk memberikan bantuan. Suasana duka dan haru semakin terasa, ketika bantuan sebesar Rp 7,5 juta diterima oleh ibunda almarhun Ayunda, Sulis. Apalagi almarhum merupakan puteri semata wayang dari pasangan muda ini. “Bantuan ini diberikan untuk membantu keluarga korban dalam membayar biaya perawatan medis. Adapun bantuan berupa dana kematian juga akan diberikan, dan saat ini masih dalam proses administrasi,”jelas Punjul Santoso.
Atas kejadian ini, kata Punjul, pihaknya akan meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait dalam perawatan pohon dan taman kota. Jika ditemukan lagi adanya pohon rawan tumbang, ia menginstruksikan untuk cepat ditebang tanpa harus menunggu proses birokrasi yang panjang. [nas]

Tags: