Dukung 2030 Situbondo Bebas TBC

Hj Khoirani

Hj Khoirani
Jumlah penderita tuberculosis atau TBC di Kabupaten Situbondo masih tergolong tinggi. Oleh karena itu, Wakil Bupati Situbondo Hj Khoirani, mendukung penuh upaya-upaya untuk menekan jumlah kasus TBC di masyarakat. Apalagi Pemkab Situbondo memiliki target pada 2030 Situbondo bebas TBC.
Salah satu upaya untuk menekan jumlah penderita TBC itu adalah dengan mengadakan pelatihan teknis pendamping dan pendata penyakit TBC, Rabu (9/6). Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama baik antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo dan Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (Yabhysa). Acara terebut pun dibuka diresmikan langsung Wabup Situbondo Hj Khoirani didamping Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Dwi Herman Susilo.
Menurut Wabup Khoirani, dirinya optimis dengan adanya petugas pendamping peduli penyakit TBC akan dapat menekan peningkatan jumlah penderita di masa mendatang. Sebab, jumlah penderita TBC di Kota Santri Situbondo angkanya sangat luar biasa.
“Dengan adanya petugas pendamping ini semoga semua sasaran dapat terlaksana dngan baik. Sebab petugas ini akan melakukan pendampingan di 17 Kecamatan se-Kabupaten Situbondo, mulai Banyuputih hingga Banyuglugur,” ungkapnya.
Mantan anggota DPRD Situbondo itu memaparkan, dirinya sangat mengapresiasi atas dukungan dan kiprah Yabhysa Situbondo yang telah memiliki kepedulian bagi penurunan penderita penyakit TBC di Kabupaten Situbondo. “Ya saya patut berterima kasih ada Yabhysa. Sebab meski masih baru berdiri namun kiprahnya mau terjun ke tengah masyarakat. Saya berharap pada tahun 2030 Situbondo tuntas dari TBC. Artinya Situbondo bebas dari penyakit TBC,” tandasnya.
Untuk diketahui, Yabhysa Situbondo diketuai Altur Rosyidah. Yayasan ini bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan, namun memiliki program utama disektor penanggulangan penyakit TBC di Kabupaten Situbondo. Yayasan ini berdiri pada Februari 2021 dan sudah melakukan MoU dengan Dinkes Situbondo untuk melakukan program TBC.
Jumlah penderita TBC di Kabupaten Situbondo setiap tahun mengalami kenaikan bahkan kenaikannya bisa mencapai 100 persen. Terbukti, dari 1.200 kasus TBC, satu orang TB dapat menulari 20 kontak yang ada di sekitar atau orang yang serumah serta di lingkungan terdekat.
TBC ini menular melalui udara dan percikan dahak dari mulut pasien bisa mengeluarkan ribuan bakteri. Khusus pada 2021, Yabhysa mengkontribusikan sebanyak 40 kasus sesuai dengan nama dan alamat. Cara mencegah penularan TBC ini adalah dengan membuka sinar matahari masuk ke rumah dan sering menjemur tempat tidur serta memiliki ventilasi rumah yang sehat. [awi]

Rate this article!
Tags: