Dukung APUPPT, Bank Jatim Bersama Pemkot Surabaya Gelar Penanaman Pohon

Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Erdianto Sigit Cahyono (kiri) bersama Walikota Surabaya Eri Cahyadi (kanan) menanam pohon di SIR Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
Implementasikan program APUPPT, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus berkomitmen mendukung Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di wilayah kerja.

Selain itu dalam rangka memperingati 2 Dekade Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APUPPT) Indonesia, bankjatim juga melakukan kegiatan penanaman pohon palem sadeng, pohon kelapa gading dan pohon pule di area Sentra Ikan Romokalisari (SIR) Surabaya.

Adapun penanaman pohon secara simbolis dilakukan oleh Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko bankjatim, Erdianto Sigit Cahyono dan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersamaan dengan acara Launching Adventure Land di Area Sentra Ikan Romokalisari (SIR) Surabaya.

“Tujuan kegiatan penanaman pohon dilakukan untuk memberikan semangat dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait APUPPT serta menjaga sinergitas bankjatim dengan instansi pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat. Kegiatan tersebut juga diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan Ruang Terbuka Hijau,” terang Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko bankjatim, Erdianto Sigit Cahyono, Selasa (27/9).

Erdianto menambahkan selain dalam rangka memperingati 2 Dekade Gerakan APUPPT, Penanaman pohon ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian bankjatim terhadap lingkungan dan memberikan edukasi serta mengajak masyarakat untuk mewujudkan Indonesia Maju tanpa pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Untuk itu bankjatim telah mempunyai unit khusus APUPPT dibawah Divisi Kepatuhan & Tata Kelola. Implementasi program APUPPT di bankjatim dilaksankan berdasarkan pendekatan berbasis risiko dengan berpedoman pada penguatan 5 pilar, yakni Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi, Kebijakan & Prosedur, Pengendalian Intern, Sistem Informasi Manajemen, serta Pelatihan & Sumber Daya Manusia.

Bahkan bankjatim secara konsisten membantu pemerintah untuk mencegah pencucian uang dan pendanaan kegiatan terorisme dengan melaporkan indikasi transaksi mencurigakan ke PPATK dan memastikan tidak ada nasabah yang tercantum dalam Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT) serta Daftar Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (PPSPM).

“bankjatim siap mewujudkan Indonesia Maju Tanpa Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme untuk Mewujudkan Sistem Keuangan yang Kuat, Berintegritas dan Berkelanjutan,” pungkas Erdianto. [riq]

Tags: