Dukung Daya Saing Produk Lokal, Bupati Raih Natamukti Reswara

Bupati Tuban, H. Fathul Huda saat menerima pengharagaan Natamukti Reswara dari President of ICSB Indonesia, Hermawan Kertajaya. [Khoirul Huda]

Bupati Tuban, H. Fathul Huda saat menerima pengharagaan Natamukti Reswara dari President of ICSB Indonesia, Hermawan Kertajaya. [Khoirul Huda]

Tuban, Bhirawa
Sebagai bentuk apresiasi kepada para insan yang telah membantu memajukan UMKM di Indonesia, Indonesia Council for Small Enterprise (ICSME) sebagai host organization dari International Council for Small Business (ICSB) Indonesia bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) RI, menggelar ajang penghargaan ICSB Indonesia City Award Natamukti di Bali kemarin malam (29/11).
Tuban, adalah dianatar salah satu daerah atau Kabupaten Tuban di Jawa Timur yang mendapatkan penghargaan tersebut, seperti yang disampikan oleh Kepala Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban Ir. H. Farid Achmadi, yang mana selama ini tim manajemen ICSBĀ  Indonesia, ACSBĀ  dan juga tokoh masyarakat serta media, telah memperhatikan kemajuan UMKM Kabupaten Tuban. Sehingga, Kabupaten Tuban terpilih sebagai ICSB Indonesia City Award 2016 untuk kategori “Natamukti Reswara”.
“Kami harap penghargaan ini sebagai motivasi kedepan UMKM Kababupaten Tuban untuk terus maju dan sejahtera bagi pelakunya,” kata Kadis Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban (30/11).
Sementara itu, President of ICSB Indonesia, Hermawan Kertajaya menyampaikan, penghargaan Natamukti ini dibagi dalam 3 kategori, yaitu: Natamukti Satria, Natamukti Reswara, Natamukti Pranata, dan best of the best adalah Natamukti Nindya.
“Natamukti Satria itu diberikan kepada kota dan kabupaten yang berhasil mempromosikan kearifan lokal dan menciptakan investasi UMKM di daerahnya. Natamukti Reswara untuk kota dan kabupaten yang mendukung daya saing produk lokal, Natamukti Pranata bagi yang berhasil menciptakan ekosistem yang baik bagi UMKM, dan Natamukti Nindya yang memenuhi 3 kategori tadi,” terang Hermawan Kertajaya yang juga pakar marketing internasional.
Hermawan menambahkan, ekosistem UMKM yang kondusif hanya bisa dicapai dengan kontribusi dari berbagai pihak, terutama pemerintah sebagai pendorong utama ekonomi lokal.
“Karena itu kita berikan apresiasi kepada para institusi pemerintahan yang diharapkan juga dapat menjadi inspirasi bagi kabupaten dan kota yang lain,” tutup Hermawan yang saat ini juga menjabat sebagai President of Asian Countil for Small Business (ACSB).
Selain dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM RI A.A.G.N Puspayoga serta para bupati dan walikota penerima penghargaan, perlu diketahui, ICSB merupakan organisasi nirlaba internasional yang didirikan pada 1955 yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan UKM di seluruh dunia.
Organisasi ini mempertemukan para akademisi, peneliti, pembuat kebijakan, dan praktisi dari seluruh dunia yang berfungsi sebagai empat pilar utama ICSB untuk berbagi pengetahuan dan keahliannya di bidang masing-masing. Hingga saat ini 80 negara yang sudah terdaftar sebagai anggota, termasuk ICSB Indonesia sebagai salah satu afiliasi yang dibentuk pada tahun 2015 lalu.
Saat ini Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia terus memperlihatkan pertumbuhan dan minat dari kalangan masyarakat. Hal ini tak lepas dari dukungan pemerintah, akademisi, dan juga para pelaku bisinis sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta daya saing menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). [hud]

Tags: