Dukung Pengembangan Kopi Bondowoso

tampak pimpinan Pos Indonesia Bondowoso Dedy Nurditya saat berbicara dengan pegiat kopi Bondowoso untuk memberi tarif pengiriman khusus. (Samsul Tahar/Bhirawa)

(Pos Indonesia Siap Beri Tarif Khusus)
Bondowoso, Bhirawa
Untuk mendukung branding city Bondowoso Republik Kopi dan kebijakan klusterisasi yang diinisiasi Bupati Amin Said Husni, Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Bondowoso Dedy Nurditya menyatakan siap memberikan fasilitas pengiriman dengan tarif khusus kepada para pelaku industri perkopian.
Ditemui saat mengunjungi acara Trainers of Training (ToT) Budidaya Berkelanjutan dan Pasca Panen Kopi Arabika, Dedy menyatakan bahwa ide klusterisasi kopi rakyat yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso patut didukung oleh semua pihak, terutama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berkedudukan di Bondowoso.
“Ini kebijakan luar biasa (Klusterisasi Kopi Rakyat), Pos Indonesia siap mendukung Bondowoso Republik Kopi,” tutur Dedy.
Dedy mengatakan dukungan konkrit Pos Indonesia cabang Bondowoso akan diwujudkan dengan memberikan tarif pengiriman khusus pada komoditas kopi yang akan dikirim ke luar daerah.
“Nantinya pelaku industri perkopian yang akan mengirim kopinya keluar daerah menggunakan jasa pengiriman Pos Indonesia akan diberikan tarif khusus yang lebih murah dari biasanya,” katanya.
Langkah Pos Indonesia ini mendapat respon baik dari Asosiasi Petani Kopi Indonesia (APEKI) Bondowoso, salah satunya Yusriadi. Bahkan, jika kebijakan tarif khusus tersebut direalisasi, dirinya akan mengarahkan petani Bondowoso lain untuk memilih jasa pengiriman milik Pos Indonesia.
“Dulunya saya pernah menggunakan Pos Indonesia tapi makin lama makin mahal. Bahkan ekspedisi dari Surabaya juga pernah saya coba,” ujar Yusriadi yang juga Ketua APEKI Bondowoso.
Dedy datang ke ToT Budidaya Berkelanjutan dan Pasca Panen Kopi Arabika didampingi oleh staffnya Reza Maulana. Ia ditemui oleh Asisten II Moh. Erfan, Staff Ahli Bupati Bondowoso Husni Syam, Ketua APEKI Indonesia Sumarhum, Ketua APEKI Bondowoso Yusriadi, IDH Jakarta Imam Suharto dan Direktur SCOPI Veronica Herlina.
ToT Budidaya Berkelanjutan dan Pasca Panen Kopi Arabika sendiri merupakan acara yang diselenggarakan oleh SCOPI Indonesia. Acara ini berlangsung selama empat hari di Bondowoso. Selain mendapatkan materi, para peserta ToT yang datang dari 15 Propinsi di Indonesia ini juga diajak berkunjung ke Kebun dan UPH yang ada di Bondowoso. [har]

Rate this article!
Tags: