Dukung PJJ, IKA ITS Donasikan 530 Gawai

Dukung PJJ, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Prof Dr Muhadjir Effendy menyerahkan secara simbokis 530 gawai.

Harapkan Siswa dan Guru Melanjutkan Pembelajaran Berkualitas
Surabaya, Bhirawa
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) masih dilakukan dalam waktu yang cukup lama. Mengingat tren kasus Covid 19 masih meningkat. Tetapi, belum meratanya fasilitas jaringan internet serta teknologi gawai masih menjadi kendala besar.
Maka Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) menggalang donasi dan berhasil menyerahkan 530 gawai, dilengkapi kartu perdana lengkap dengan kuota kepada sekolah yang membutuhkan dan diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Prof Dr Muhadjir Effendy MAP di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Senin (26/1) di Jakarta.
Menurut Ketua IKA ITS, Ir Sutopo Kristanto, gerakan pengumpulan donasi bertajuk Gotong Royong Dukung PJJ ini telah dimulai sejak Bulan Oktober 2020 lalu. Penggalangan dana ini berhasil mengumpulkan 530 gawai yang dilengkapi kartu perdana dan kuota internet untuk keperluan kegiatan belajar mengajar.
“IKA ITS juga menyerahkan 530 set perlengkapan school covid kits yang berisi masker, hand sanitizer, dan sabun cuci tangan guna mendukung penerapan protokol kesehatan oleh murid dan guru,” ujar Sutopo.
Diakui Sutopo, jumlah perangkat gawai yang didonasikan masih terlampau jauh bila dibandingkan dengan jumlah kebutuhan yang diperlukan. Meski begitu, IKA ITS tetap bergotong royong menggalang donasi dengan semangat untuk meringankan beban para guru dan murid di tengah pandemi.
“Setidaknya bisa memulai suatu hal yang kecil untuk lompatan yang besar dan berapa pun jumlah bantuan yang dapat kami berikan, itulah simbol kepedulian kami,” kata dia.
Acara ini dihadiri 40 orang pejabat dari Kemenko PMK, ITS, IKA ITS, dan perwakilan sekolah, serta diikuti secara virtual oleh 160 orang peserta dari berbagai daerah. Bantuan disalurkan kepada tujuh Sekolah Dasar (SD), satu Sekolah Luar Biasa (SLB) swasta, dan satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta yang tersebar di berbagai daerah, di antaranya adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Dalam hal ini, Yayasan Nurani Dunia turut membantu dalam mengidentifikasi sekolah-sekolah yang membutuhkan gawai, utamanya di wilayah pedesaan.
Dalam kesempatan itu, Muhadjir menuturkan, meski penggalangan aksi donasi gawai belum menyelesaikan seluruh persoalan, namun sumbangan dari IKA ITS ini diharapkan membantu sejumlah siswa dan guru, dalam melanjutkan pembelajaran yang berkualitas dan dapat memanfaatkan kemajuan Iptek Revolusi Industri 4.0.
“Jangan sampai pandemi ini juga menjadikan generasi penerus kita tertinggal dalam pendidikannya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Muhadjir pun berharap agar inisiatif IKA ITS ini dapat menjadi contoh baik dan diikuti oleh pihak-pihak lainnya. Tidak lupa, ia juga berpesan agar kita tidak lengah dan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.
“Menghentikan pandemi ini memerlukan komitmen dari kita semua, yaitu dengan mencegah diri kita tertular dan mencegah diri kita menulari orang lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, yang hadir secara virtual menyampaikan IKA ITS memiliki komitmen dan kepedulian yang kuat untuk mendukung pembelajaran daring akibat pandemi.
“Ini merupakan langkah nyata IKA ITS turut menyelesaikan kendala utama dalam sistem pembelajaran Daring saat ini,” tuturnya. Ashari menambahkan, ITS bersama alumni akan tetap terus berinovasi serta berkontribusi untuk kemakmuran masyarakat dan kemandirian bangsa. [ina]

Tags: