Dukung Pramuka

Yusuf-IsnayantoYusuf Isnayanto SSos
Organisasi yang mudah  dimasuki oleh semua orang  adalah Pramuka. Apalagi banyak hal positif ditemukan di Pramuka, melatih kedisiplinan, kerjasama dan gotong royong. Dengan suasana ini banyak orang tertarik untuk bergabung.  Dukungan agar keberadaan Pramuka juga terus mengalir hingga kini. Salah satunya dari Kepala Bakesbang Pol (Badan Kesejahteraan Bangsa-bangsa dan Politik) Kabupaten Sidoarjo Yusuf Isnayanto  SSos. “Saya sangat senang dan mendukung keberadaan Pramuka, karena pernah masuk menjadi anggota organisasi ini sejak  kelas 4 SD dan merasakan manfaatnya,” kata Yusuf Isnayanto SSos  di Pendopo Delta Nugraha Sidoarjo belum lama ini.
Ia mengaku kegemarannya kepada Pramuka muncul sejak kelas 4 SD Besuki Kec  Sampit Kabupaten Ponorogo. Masuk pertama kali menjadi Siaga, pada 1972-an. Dia tercatat sebagai  anggota kelompok Gudep (Gugus Depan) 521. “Kalau dulu Gudep untuk laki-laki itu ganjil, untuk perempuannya itu genap, yaitu 520. Kalau kondisi sekarang bagaimana saya tidak tahu,” katanya sembari tersenyum.
Diceritakan Yusuf,  sebagai orang kecil dan berasal dari desa, saat itu mau masuk organisasi yang lain tidak berani.  Organisasi yang bisa dimasuki hanya Pramuka.  “Bagusnya Pramuka itu semua orang bisa masuk. Mulai orang tidak punya hingga orang kaya. Mulai anak-anak sekolah hingga pejabat tinggi juga masuk Pramuka. Pendeknya Pramuka itu organisasi tak mengenal diskriminasi,” katanya.
Yusuf membeberkan kenangannya saat ikut Pramuka saat kecil. Ia menceritakan waktu ikut perkemahan di Desa Wringinanum Kec Sambit dia mewakili menjadi pemimpin dan dapat nomor dua. Kemudian mewakili tingkat kabupaten juga mendapatkan nomor lagi.  Hingga beradu di Karesidenan Madiun. “Saya diangkat menjadi komandan upacara dan Irupnya adalah Kolonel Murman Slamet,  nama itu masih saya ingat sampai sekarang,” kenangnya.
Di tingkat SMP mengalami kevakuman, karena kondisi lingkungannya yang tidak memungkinkan. Tetapi begitu SMA aktif lagi, dan pernah mengikuti PW Aspac (Perkemahan Wirakarya Asia Pacifik) di Lebakharjo Malang.   Waktu di SMAN 1 Ponorogo dia juga  terpilih di PW Aspac karena kiprahnya yang panjang sebagai anggota Pramuka.  “Di PW Aspac itulah terakhir saya mengikuti Pramuka. Sekarang setiap ada kegiatan Pramuka maupun ada kesenian Reog Ponorogo, dada saya ini rasanya bergetar,” ujarnya.
Mantan Kepala Bagian Umum Pemkab Sidoarjo ini mengatakan kalau keluarganya memang berdarah Pramuka. Orangtua dan semua saudaranya, kakak dan adik semuanya penggemar Pramuka. “Apalagi yang menjadi guru, malah aktif sekali di Pramuka. Bapak saya adalah mantri polisi, juga sebagai penggerak Pramuka,”katanya.
Karena sangat senang dengan kegiatan Pramuka, sewaktu di Bagian Umum dia juga aktif  mendukung kegiatan Pramuka. Tapi sifatnya lebih di belakang layar, hanya membantu sarana dan prasarana mereka saja. “Sidoarjo ini Pemerintahnya sangat membantu penuh terhadap setiap gerakan Pramuka,” ujarnya. [ach]

Rate this article!
Dukung Pramuka,5 / 5 ( 1votes )
Tags: