Dukung Program P4GN, Biro Kesra Setdaprov Jatim Siap Anggarkan Dana

Anti Narkoba[Asistensi Penguatan Pembanguan Berwawasan Anti Narkoba]
Pemprov Jatim , Bhirawa
Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Jatim siap mendukung Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim dalam program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Bentuk dukungan ini akan dilakukan dengan menganggarkan dana program Jatim bebas narkoba, sesuai dengan imbauan Gubernur Jatim.
Pada rapat koordinasi dengan BNNP Jatim dan perwakilan SKPD, Kamis (13/10), Kasubag Sarana dan Prasarana Kesra Setda Prov Masfuati mengatakan, Biro  Kesra siap memfasilitasi semua program yang dicanangkan Gubernur Jatim dalam program P4GN. Hal itu sesuai Pergub Jatim No 74 Tahun 2012 tentang rencana aksi pelaksanaan kebijakan dan strategi daerah bidang P4GN Provinsi Jatim tahun 2011-2015.
Dengan adanya koordinasi ini, Masfuati berharap semua SKPD dapat memberikan sumbangsi ide guna melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk tujuan Jatim bebas narkoba. Di tahun 2017 nanti, Kesra bersama seluruh SKPD akan mengadakan suatu gerakan yang menitik beratkan pada program P4GN di Jatim.
“Sesuai imbauan Gubernur Jatim dalam program P4GN, seluruh SKPD bisa berperan aktif dalam memberikan anggaran dan sumbangsi pikiran terkait kegiatan-kegiatan P4GN di 2017 mendatang. Seperti melakukan tes urine di masyarkat yang tinggi tingkat narkobanya, seperti kata BNN di masyarakat Madura,” kata Masfuati, Kamis (13/10).
Program tersebut bukanlah tanpa dasar, lanjut Masfuati, melainkan sesuai dengan Pergub Jatim No 74 tentang rencana aksi P4GN di Jatim. Nantinya beberapa SKPD terkait akan dibagi dalam beberapa klaster yang ada 4 diantaranya klaster pencegahan dan rehabilitasi.
“Seperti Kesra, sifatnya fasilitator dan ada di klaster pencegahan. Kalau Dinkes, kan punya dokter dan medis, jadi fungsinya di klaster rehabilitasi,” jelasnya.
Dengan adanya klaster ini, Masfuati meyakinkan bahwa sinergi tersebut sudah ada payung hukum dari Gubernur Jatim. Di Jatim ada beberapa daerah yang belum mempunyai BNN, namun dengan adanya Surat Pergub bisa dilakukan melalui Satuan Pelaksana (Satlak) P4GN. Dimana Ketua Satlak di daerah teridir dari Wakil Gubernur atau Wakil Wali Kota.
“Karena Pemprov dan pusatnya di Surabaya, jadi semua SKPD yang jumlahnya 60 di Jatim kita libatkan untuk gayung bersambut guna menyisihkan anggaran guna kegiatan P4GN. Untuk aksi 2017 nanti, kita akan satukan pendapat dari berbagai usul ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyrakat BNNP Jatim AKBP Ria Damayanti menambahkan, gagasan dari Biro Kesra Jatim merupakan sinergi baik dari Kesra, SKPD dan BNNP Jatim. Dengan adanya kegiatan yang sudah berpayung hukum dari Gubenur, seluruh SKPD dapat berperan dalam upaya P4GN.
“Karena Jatim barometer nasional, kami (BNNP) berterima kasih kepada Biro Kesra Jatim yang turut dalam program P4GN di Jatim. Mungkin kita tidak bisa bebas dari bahaya narkoba, tapi bagaimana caranya kita mencegah ndan mengurangi adanya penyalagunaan dan perederan gelap narkotika,” tambahnya. [bed]

Tags: