Dr Fathor Rakhman MPd
Situbondo, Bhirawa
Program tahun kunjungan wisata 2019 yang dicanangkan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, direspon cepat Kadisdikbud (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Kabupaten Situbondo, Fathor Rakhman. Mantan Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisparbud) Kabupaten Situbondo punya cara dan strategi senidir dalam menafsirkan keinginan Bupati Situbondo, untuk suksesnya program tahun kunjungan wisata 2019. Fathor mengajak seluruh siswa SD dan SMP untuk memakai udheng khas Situbondo bernama Jengger mulai tahun 2019 ini.
Kata Fathor, keharusan memakai Udeng Jengger di Situbondo akan mulai diperkenalkan di dunia pendidikan dalam waktu dekat. Dengan melalui pendidikan formal, ujar Fathor, para siswa akan diharuskan mengenakan Udeng Jengger demi lestarinya nilai kebudayaan leluhur di Kabupaten Situbondo. Untuk sementara ini, sebutnya, penggunaan Udeng Jengger akan dilakukan di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Panji dan Situbondo. “Saat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Situbondo dan Dewan Kesenian Daerah, sedang mendesain bentuk Udeng Jengger yang tepat bagi siswa,” ungkap mantan Staf Ahli Bupati itu.
Menurut Fathor, pemakaian Udeng Jengger setidaknya akan diwajibkan setiap seminggu sekali kepada seluruh siswa yang ada di Situbondo. Pemakaian Udeng Jengger di kalangan pelajar akan dilakukan secara bertahap, khususnya di lembaga pendidikan formal seperti SD dan SMP. Fathor menambahkan, pemakaian Udeng Jengger di kalangan siswa tersebut, bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan yang dimiliki Kota Santri. “Selain itu, untuk mendorong ketertarikan masyarakat Situbondo dalam hal kelestarian budaya,” terang mantan Kabid Sarpras Dipendikbud Situbondo itu. Fathor menjelaskan, Udeng Jengger merupakan pakaian khas Situbondo. dimana pakaian ini harus terus di populerkan, sekaligus untuk mendorong suksesnya pengenalan pariwisata yang kini sedang digalakan oleh Pemkab Situbondo. Tak hanya kalangan pelajar, lanjut Fathor, kabarnya para juru parkir (jukir) sudah lebih dahulu mengenakan Udeng Jengger saat mengatur pakir kendaraan di jalan raya Situbondo. “Ini juga bagian dari dorongan untuk suksesnya program tahun kunjungan wisata Situbondo 2019,” sebutnya. [awi]
