Dukungan Cabup Hadi Sucipto Terus Mengalir

MG Hadi Sutjipto ketika menemui pendukungnya, pabrik kapal api dan pencita futsal. [achmad suprayogi/bhirawa]

MG Hadi Sutjipto ketika menemui pendukungnya, pabrik kapal api dan pencita futsal. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Lebih dari dua ribu pekerja Pabrik Kopi Kapal Api, komunitas pemilih pemula, pecinta futsal dan warga Perum Tanggulangin Sejahtera II (Perumtas II) siap memberikan dukungan dan mengawal kebijakan Paslon MG Hadi Sutjipto-Abdul Kholik, untuk memimpin Sidoarjo yang lebih baik lagi.
Menurut Pak Tjip–sapaan MG Hadi Sutjipto, kalau menjadikan Sidoarjo lebih baik, bukan lagi pilihan tapi kewajiban. Sidoarjo harus maju-mandiri-sejahtera tak mungkin dapat diwujudkan tanpa kerjasama secara kolektif. ”Warga, pelaku dunia usaha, dan tokoh masyarakat merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan,” jelasnya Selasa (20/10) kemarin, usai menyapa karyawan pabrik kopi.
Pak Tjip juga menjelaskan, tumbuhnya kemauan masyarakat untuk menggerakan kemampuan diri  menggali sumber penghasilan harus diapresiasi positif. Hal itu merupakan salah satu indikator kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan adalah ketika masyarakat merasakan  adanya  perubahan, kemampuan untuk mencukupi kebutuhan primer. Selain itu biaya pendidikan dan kesehatan secara berkesinambungan juga harus diperhatikan.
Paslon urutan satu itu menambahkan, ketika mengunjungi Pabrik Kopi Kapal Api dan bertemu pekerja jam, komunitas pemula penggemar olah raga Futsal, dan warga Perumtas II Tanggulangin. Pak Tjip menyampaikan beberapa pesan. ”Berilah kesempatan dan bantulah kami untuk mandiri secara ekonomi, menikmati pola hidup sehat melalui penataan kualitas lingkungan, memperoleh fasilitas kesehatan yang terjangkau dan biaya pendidikan yang proporsional. Jika mungkin gratis seperti di Surabaya dan masih banyak lagi lainnya. Kami siap menjalankan amanah itu, dan sudah menjadi bagian dari grand desain kebijakan Sidoarjo lima tahun ke depan. Termasuk mengembalikan Sidoarjo sabagai Kota Santri,” katanya. [ach]

Tags: