Dukungan Demokrat Tak Berdampak Besar bagi Prabowo-Hatta

DP-BBM-Prabowo-Hatta-animasi-bergerak-terbaru-presidenkuSurabaya, Bhirawa
Partai Golkar beranggapan bergabungnya Partai Demokrat ke koalisi merah putih pendukung pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tidak berdampak signifikan untuk pasangan nomor urut satu itu.
“Tidak banyak efek yang ditimbulkan oleh Partai Demokrat,” kata Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Nurul Arifin dalam rilisnya , Kamis (3/7).
Nurul mengakui pengaruh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih cukup besar. Namun Nurul Arifin tak yakin pengaruhnya cukup signifikan untuk mendongkrak perolehan suara pasangan Prabowo-Hatta. Sebab, alasannya, meski Partai Demokrat ke Prabowo-Hatta, SBY belum menyatakan pilihan politiknya di Pilpres 2014.
“SBY effect atau Demokrat effect itu saya kira jumlahnya tidak terlalu signifikan walaupun secara image membantu,” ujarnya.
Sementara itu pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Boni Hargens menilai bergabungnya Partai Demokrat ke koalisi pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tak perlu dikhawatirkan oleh kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pasalnya, keputusan politik partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu justru semakin memperjelas gambaran bahwa Prabowo-Hatta didukung partai-partai sarat masalah, terutama kasus korupsi.
“Selain menambah beban sandera kasus korupsinya, secara elektabilitas juga negatif. Sebab saat ini PD sedang mendapatkan hukuman dari pemilih karena banyaknya kasus korupsi yang menimpa elitenya,” kata Boni, salah satu pemilih Pilpres mendatang .
Sementara itu,  Keputusan DPP Partai Demokrat untuk mendukung salah satu pasangan capres, menurut Ketua Umum! Kosgoro 1957Hayono Isman tidak mengikat para kader. Bahkan, Ketua Dewan Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, kata Hayono Isman, tidak pernah memberi amanah mendukung salah satu pasangan capres. [cty]

Tags: