Dukungan Imam Utomo Perkuat Pemilih Birokrasi untuk Gus Ipul-Puti

H Imam Utomo

Pemprov, Bhirawa
Dukungan mantan Gubernur Jatim dua periode, H Imam Utomo kepada H Saifullah Yusuf-Hj Puti Guntur Soekarno, semakin memperkuat pasangan ini. Menurut pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Dr Novri Susan, salah satu pengaruh terbesar adalah terhadap pemilih di lingkungan birokrasi di Jatim.
Novri mengatakan, sosok Imam Utomo yang telah menjadi gubernur Jatim selama 10 tahun tetap memiliki loyalis di birokrasi, khususnya Pemprov Jatim. Apalagi orang-orang yang pernah bersentuhan langsung dan mendapat manfaat keberadaan Imam Utomo selama menjabat gubernur, akan tetap menjadikan Imam Utomo sebagai panutan.
Seperti yang diketahui, Imam Utomo menyatakan dukungannya kepada pasangan Gus Ipul-Puti dihadapan kiai sepuh dan ribuan orang di Ponpes Lirboyo, Kediri. Dalam kesempatan itu, Imam Utomo mengaku mengikuti titah kiai sepuh yang telah menyatakan mendukung pasangan yang diusung PKB, PDIP, PKS dan Partai Gerindra ini.
“Dulu, Pak Imam Utomo yang mendukung pasangan Pakde Karwo dan Gus Ipul hingga dua periode. Sekarang Pak Imam Utomo dukung Gus Ipul dan Mbak Puti, tentu orang-orang yang loyal kepada Pak Imam Utomo akan mengikuti langkahnya,” tutur dosen Fisip Unair ini.
Dukungan Imam Utomo, juga mampu menciptakan ‘trust network’ yakni jaringan kepercayaan dari berbagai lapisan sosial. Cakupan prestasi yang pernah diraih Imam Utomo akan diingat baik oleh sebagian kalangan birokrasi dan masyarakat luas. “Dukungan Imam Utomo pada Gus Ipul memberikan keyakinan dan kepercayaan pada mereka yang menjadikan Imam Utomo sebagai figur,” ungkapnya.
Mengapa bisa tercipta ‘trust network’ ?. Menurut Novri hal ini terkait dengan kemungkinan persepsi masyarakat dari figur Imam Utomo bahwa sosok pemimpin pemerintahan saja mempercayai Gus Ipul-Puti, apalagi masyarakat. “Selain itu konsep atau visi Perubahan Berkelanjuran dari Gus Ipul tampaknya mendapat dukungan,” tegasnya.
Apakah dukungan Imam Utomo ini berpengaruh pada lawan politik Gus Ipul saat ini ?. Novri secara tegas menyatakan bahwa pihak Khofifah saat ini dalam poisi yang kurang strategis. “Adanya kompromi dengan Pakde Karwo yang pernah bersengketa dengannya akan menimbulkan pandangan bahwa dukungan itu tidak tulus,” pungkas Novri. [iib]

Tags: