Lamongan, Bhirawa
Saat ditemui, Suhartin (45) kader posyandu dari Dusun Karangpilang Desa Jatirejo Kecamatan Tikung sedang menikmati soto ayam di Guest House Pemkab Lamongan, Rabu (12/11). Pagi itu, bersama 1.735 kader posyandu se Lamongan menerima sepeda pancal dari Bupati Lamongan Fadeli.
Dituturkan Suhartin yang lahir pada 3 Juli 1969 lalu itu, dia menjadi kader posyandu sejak tahun 1995. Hingga saat dia menerima bantuan sepeda pagi itu, selama 19 tahun itu pula dia berjalan kaki menuju posyandu, tempatnya mengabdi secara sukarela.
“Seumur-umur ya baru ini saya menerima bantuan dari Bapak Bupati. Alhamdulillah bantuan ini nanti Insya Allah akan sangat bermanfaat buat saya, ” kata Suhartin yang sudah ditinggal mati suaminya beberapa tahun lalu tersebut.
Menurut Suhartin, selain bermanfaat bagi transportasinya menuju tempat posyandu, sepeda pancal itu juga akan bermanfaat untuk menjemput balita binaannya. Karena tidak semua keluarga di pedesaan yang memahani kebutuhan gizi untuk anaknya.
Saat di posyandu, selain menerima penyuluhan, balita juga menerima asupan gizi tambahan dari Puskesmas. “Dengan adanya sepeda ini, nanti saya bisa berkeliling ke rumah-rumah warga yang memiliki balita agar mau membawa anaknya ke posyandu,” kata dia.
Suhartin yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu mengaku sangat bangga ketika ada balita binaannya yang berat badannya meningkat. “Kalau ada balita yang bobotnya, saya yang kader posyandu juga ikut senang. Berarti kegiatan yang saya lakukan berhasil, ” tuturnya.
Sementara itu Bupati Fadeli seusai menjadi Inspektur Upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-50 di Alun-alun Kota Lamongan menyebut bantuan 1.735 sepeda pancal itu untuk memotivasi kader-kader posyandu. “Semoga sepeda ini bisa bermanfaat bagi ibu-ibu kader posyandu. Mereka juga tidak terbebani ongkos bahan bakar dari alat transportasi ini, ” kata dia. [yit]
Keterangan Foto : Deretan 1.735 unit sepeda yang dibagikan kepada kader posyandu di Lamongan. [suprayitno/bhirawa]
