General Manager Marketing Communiation Homeco living atau Dusdusan.com, Dewi Hendrati (berjilbab) menunjukkan produk Medina kepada calon member. [achmad tauriq/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Menyasar ibu-ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan Supplier produk rumah tangga online PT Dusdusan Dotcom Indonesia (Dusdusan.com) mentargetkan pertumbuhan reseller dari kaum perempuan.
General Manager Marketing Communiation Homeco living atau Dusdusan.com, Dewi Hendrati saat dikonfirmasi Bhirawa, Selasa (13/3) kemarin mengungkapkan, saat ini Dusdusan.com sudah memiliki 50 ribu member dan yang benar-benar aktif sekitar 39 ribu member yang tersebar di seluruh Indonesia. “98% member adalah wanita yang sebagian besar awalnya ibu rumahtangga biasa dan di tahun ini, jumlah reseller ditarget akan bertambah sekitar 20% hingga 30% dari posisi akhir 2017,” jelasnya.
Dewi menambahkan tujuan sebenarnya pihaknya ingin membangun dan meningkatkan ekonomi mandiri khususnya bagi perempuan. Meskipun mereka menjadi ibu rumah tangga, tetap bisa berkarya dan tetap menghasilkan pendapatan.
Sedangkan Dusdusan.com merupakan marketplace online yang dibangun dengan konsep berbeda dengan Multi Level Marketing (MLM). Jika marketplace online lainnya dikonsep menjual produk, maka dusdusan.com dikonsep menjadi supplier peralatan rumah tangga.
“Untuk itu kami gencar menjaring reseller di seluruh Indonesia, meskipun dikonsep sebagai reseller produk rumah tangga, tetapi metode penjualan produk tidak seperti MLM sehingga tidak ada kewajiban tutup poin dan mencari downline,” terangnya.
Jadi bagi reseller yang giat bekerja maka mendapatkan keuntungan lebih besar. “Kami tetap memberikan poin bagi reseller yang melakukan pembelian dalam setiap kelipatan Rp10 ribu dan poin tersebut bisa ditukar dengan mobil, sepeda motor atau voucer produk dusdusan.com dan lainnya,” ujar Dewi.
Sementara gudang Dusdusan.com masih ada 5 di Indonesia yakni Cikarang, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar. Di Surabaya sendiri ada tiga Titip Drop Ship (TDS) yang dinobatkan sebagai reseller inspiratif, TDS sendiri dibentuk untuk mempermudah reseller mengirim barang kepada konsumen.
“Misalnya ada reseller Surabaya mendapat pesanan dari konsumen Kalimantan, maka reseller Surabaya tidak perlu mengirim ke Kalimantan, cukup melalui TDS yang ada di Kalimantan sehingga bisa menghemat biaya pengiriman,” katanya. [riq]
