Duta Kesehatan Remaja Harus Mampu Tekan AKI/AKB

Kepala Dinkes Jatim dr Kohar memberikan ucapan kepada pemenang lomba duta kesehatan remaja

Kepala Dinkes Jatim dr Kohar memberikan ucapan kepada pemenang lomba duta kesehatan remaja

Pemprov Jatim, Bhirawa
Untuk mencegah Angka Kematian Ibu dan Bayi, Dinkes Jatim menggelar lomba pemilihan duta kesehatan remaja. Lomba pemilihan duta kesehatan remaja yang digelar Sabtu (12/11) di Surabaya merupakan sarana efektif dalam mensosialisasikan issu kesehatan reproduksi dikalangan remaja dan sekolah.
Kepala Dinkes Jatim, dr Kohar Hari Santoso mengaku, sebagai instansi dan lembaga yang bergerak di bidang kesehatan, Dinkes Jatim mempunyai peran penting dalam mengawal kesehatan masyarakat Jatim, khususnya para remaja. Dengan diadakannya lomba pemilihan duta kesehatan remaja, menjadi momentum awal bagi remaja untuk bersama-sama mengawal penurunan angka AKI/AKB di Jatim.
Jika dilihat keberadaan remaja ini sangat penting dalam mendukung kesehatan masyarakat kedepan, sehingga penggarapan dari sektor hulu (Remaja, red) akan menentukan keberhasilan kesehatan ke sektor hilir (Dewasa, red), minimal mendewasakan usia perkawinan,”tuturnya.
Menurutnya, penggarapan kesehatan masyarakat harus berfokus pada tindakan pencegahan atau preventif daripada pengobatan atau kuratif. Jika dilihat banyaknya masalah kesehatan disebabkan karena faktor kurang baiknya masyarakat dalam melakukan tindakan pencegahan.
”Jika masyarakat sadar akan tindakan pencegahan maka masalah kesehatan akan turun,” ucapnya.
Ke depan Kohar meminta melalui lomba pemilihan duta kesehatan remaja, diharapkan peserta lomba menjadi peer education bagi teman sejawat di sekolah dan lingkungan sekitar. Selain itu, juga mampu memperkuat jejaring remaja dalam pelayanan PKPR di kabupaten/kota, memperkuat kesadaran kritis remaja akan issu-issu kesehatan remaja yang berskala regional, nasional dan internasional. Mampu mewakili ramaja Jatim dalam menyampaikan isue-isue dan aspirasi terkait dengan kesehatan remaja, dapat berperan aktif dalam Youth Forum di daerah masing-masing.
Sementara itu menanggapi pernyataan di atas salah pemenang lomba duta kesehatan 2016 Syaiful Rizal dari SMU Muhammadiyah 1 Sumenep mengaku, sebagai generasi muda dirinya ingin memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan dan pemahaman kepada para remaja. Dengan perkembangan dan kemajuan jaman yang pesat menjadikan permasalahan remaja semakin komplek.
Saat ini marak seks bebas, narkoba dan kriminalitas dikalangan remaja sehingga keberadaan duta kesehatan remaja nantinya dapat menjadi sarana dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada para remaja. ” Yang terpenting dengan komuniksasi yang baik antar teman sebaya mempermudah duta kesehatan remaja dalam menyampaikan pesan kepada komunican,”ujarnya.
Sementara itu, untuk pemenang duta kesehatan remaja tahun 2016 juara 1 pria diraih Syaiful Rizal dari SMA Muhammadiyah 1 Sumenep, juara 1 wanita diraih Julia Rizky dari SMAN 1 Driorejo Gresik. [dna]

Tags: