Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar, Dwi Novyanto.
Jumlah Dana Desa tahun 2021 di Kabupaten Blitar dipastikan ada kenaikan, di mana penggunaan masih diprioritaskan normalisasi pasca bencana Covid-19.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blitar, Dwi Novyanto mengatakan Dana Desa (DD) di Kabupaten Blitar tahun 2021 dipastikan mengalami kenaikan.
“Sesuai pagu indikatif, total Dana Desa tahun depan mencapai Rp. 194, 591miliar sedangkan tahun 2020 sebesar Rp 191,4 miliar,” kata Dwi Novyanto.
Lanjut Dwi Novyanto, proritas penggunaan Dana Desa tahun 2021 sudah ada petunjuk, yaitu Permendes nomor 13 tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa, dimana prioritas pertama untuk normalisasi pasca bencana Covid-19 yakni salah satunya masih bisa digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Kemudian juga diarahkan untuk program pembangunan yang dilakukan di desa dengan menggunakan Dana Desa, harus bisa secara menyeluruh dirasakan oleh seluruh masyarakat di desa tanpa memandang perbedaan, baik agama, suku, ras, dan lain-lain,” ujarnya.
Tambah Dwi, untuk penerimaan setiap Desa tahun 2021 hampir sama dengan tahun ini, yaitu antara Rp 700 juta hingga Rp 1 miliar.
“Sehingga kedepan meskipun masih menghadapi wabah Covid-19, pembangunan Desa tetap bisa jalan,” imbuhnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Abdul Munib juga berharap adanya peningkatan Dana Desa adanya peningkatan perekonomian di Desa yang saat ini masih menghadapi wabah Covid-19 yang belum jelas sampai kapan berakhir.
“Kami juga berharap Desa tetap jalan perekonomiannya dengan adanya pembangunan Desa serta adanya anggaran yang diperuntukkan untuk bantuan Covid-19,” kata Abdul Munib. [htn]
