Akibat derasnya arus Sungai Porong kini tanggul Sungai Porong sebelah utara, dekat Dusun Tegalsari Desa Kupang, Kec Jabon, rawan jebol. [alikus/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Sidoarjo sudah menyiapkan segala sesuatunya, untuk menyelamatkan warga sekitar, apabila tanggul Sungai Porong di dekat Dusun Tegalsari, RT 02 RW VIII, Desa Kupang, Kec Jabon, sampai jebol tergerus arus Sungai Porong.
Kepala BPBD Kab Sidoarjo, Ir Dwijo Prawiro MT, menyampaikan misalnya soal logistik, tenda bagi pengungsi dan tempat pengungsian.
”Kita doakan saja tidak sampai jebol, agar tak menimbulkan bencana pada warga sekitar, kita bersama OPD terkait, saat ini terus memantau perkembangan progres yang dilakukan BBWS Brantas yang mempunyai wilayah itu,” kata Dwijo, Selasa (17/7) kemarin.
Menurut Kepala Dusun Tanjungsari, Desa Kupang, Kec Jabon, Mustofa, kini kondisi tanggul Sungai Porong di sebelah utara dekat desanya itu, tergerus arus Sungai Porong. Lokasi tanggul rawan tergerus air, sebab lokasi termasuk cekungan. Sehingga arus air relatif cukup deras.
Akibatnya tanggul Sungai Porong itu sebelumnya selebar 20 meter, sekarang tinggal 1 meter. Selain rawan jebol, tanggul itu kini juga sulit dilalui motor warga setempat yang lewat karena sempit.
Menurut Mustofa, bila tanggul Sungai Porong itu sampai jebol, maka akan bisa mengakibatkan banjir dan menggenangi kawasan dusun itu, yang jumlah total penduduknya kurang lebih 1800 jiwa atau 400 KK. Sementara ini, warga dusun yang tinggal di sekitar tambak, kini telah melakukan upaya menambal tanggul yang tergerus itu, dengan menggunakan karung berisikan tanah liat.
Untuk lebih maksimal, warga minta pemerintah supaya secepatnya meninggikan tanggul Sungai Porong itu, yang tiap tahunnya terus mengalami pengikisan. [kus]
